Kendari, Sulawesi Tenggara (ANTARA News) - Khatib Shalat Ied di bundaran kantor Gubernur Sulawesi Tenggara di Kendari, Ustad H Mursid, mengajak umat muslim mendokan warga Palestina agar selamat dari duka mendalam yang menimpa negara tersebut akibat agresi memiliter Israel.
"Sebagai umat Islam, kita wajib mendoakan sudara-saudara kita yang kena musibah, agar bisa segera terhindar dari musibah yang menimbulkan duka mendalam," katanya saat membawakan khotbah shalat Ied, di Kendari, Senin.
Agresi militer Israel yang menewaskan ratusan korban jiwa termasuk anak-anak, kata Mursid, sudah sangat tidak berperikemanusiaan.
Seluruh umat Islam di dunia yang masih memiliki hati nurani, sangatlah wajar mengutuk tindakan itu dari tentara Israel yang membobardir pemukiman penduduk warga Palestina di Gaza.
"Tindakan agresi militer tentara Israel di Gaza bukan hanya memorak-porandakan pemukiman pendudk melainkan juga menumpahkan darah, air mata dan korban jiwa," katanya.
Mursid menyayangkan sikap negara-negara Islam yang hanya bisa memberi bantuan uang dan dukungan moril kepada warga Palestina.
Padahal kata dia, yang dibutuhkan rakyat Palestina saat ini bukan bantuan materil dan dukungan moral melainkan tindakan nyata agar tentara Israel segera menghentikan agresi militernya di Gaza.
"Sejatinya, kita mengirimkan bala tentara untuk berjihad membantu saudara-saudara kita di Palestina," katanya.
"Selain rakyat Palestina, sudara kita di beberapa negara, di antaranya Rohingya di Thailand, Moro di Filipina dan di India, juga saat ini sedang mendapat kekerasan fisik dan perlu perlindungan," katanya.
Umat doakan warga Palestina
28 Juli 2014 15:44 WIB
Warga kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar melaksanakan ibadah salat Ied Idul Fitri di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Senin (28/7). Berlainan dengan Indonesia, umat muslim di Palestina melewatkan 1 Syawal 1435 Hijriah di tengah gempuran senjata militer Israel. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Pewarta: Agus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: