Disbudpar Kaimana latih masyarakat lokal jadi pemandu selam
12 November 2024 16:42 WIB
Sejumlah warga lokal di Kabupaten Kaimana mengikuti pelatihan pemandu menyelam lanjutan (guide dive advanced) yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat. ANTARA/HO-Isabela Wisang
Kaimana (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kaimana, Papua Barat melatih sejumlah masyarakat lokal untuk menjadi pemandu selam lanjutan (guide dive advanced) seiring dengan kian meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu.
Kepala Bidang Pelestarian Budaya, Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata pada Disbudpar Kaimana, Wiliam Arnold Furima di Kaimana, Selasa, mengatakan, jajarannya menyelenggarakan pelatihan Dive Advanced yang diikuti masyarakat lokal dari Kampung Marsi, Namatota, Maimai dan Lobo mengingat Kaimana memiliki sejumlah potensi pariwisata bahari yang sangat menjanjikan.
"Pelatihan Dive Advanced ini untuk mendukung keberadaan Kaimana sebagai daerah wisata. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan menyelam di perairan terbuka bagi masyarakat, khususnya yang mendiami kawasan wisata bahari Teluk Triton," kata Wiliam Arnold.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Triton Room Grand Papua itu juga melibatkan BLUD UPTD KKPD, Dinas Perikanan Kaimana, Polair, SAR, dan Dinas Perhubungan Kaimana.
Wiliam Arnold mengatakan Kaimana yang memiliki banyak potensi wisata bahari harus dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat lokal untuk meningkatkan taraf hidup perekonomian mereka, salah satunya yaitu melalui profesi pemandu selam profesional.
Pelatihan pemandu selam tingkat lanjutan itu dibagi dalam beberapa tingkatan yaitu tingkatan pertama open water, tingkatan ke dua dive advanced, tingkatan ke tiga rescue dan tingkatan ke empat dermaster.
"Setelah mengikuti dan memiliki jenjang sertifikasi penyelam, barulah seorang penyelam dikatakan sebagai guide dive atau pemandu selam," ujarnya.
Hingga kini jumlah peserta yang telah dibina oleh Disbudpar Kaimana sebanyak 10 orang. Mereka berasal dari Kampung Marsi, Namatota, Maimai dan Lobo.
Kabupaten Kaimana yang berada di pesisir selatan Pulau Papua menyimpan banyak potensi wisata, terutama wisata bahari yang tidak kalah menarik dibanding dengan tempat lain seperti kawasan Teluk Triton.
Di lokasi ini, wisatawan disuguhi hamparan pasir pantai yang halus serta rindangnya pepohonan kelapa dengan nyiur nya yang melambai dan berjejer di sepanjang bibir pantai. Selain itu, gugusan karst berbentuk pulau-pulau terpisah menjadikan Pulau Triton di Kaimana layak disejajarkan dengan gugusan kepulauan di Raja Ampat.
Lokasi ini ditempuh sekitar 3 jam dari Kota Kaimana dengan menggunakan speedboat.
Baca juga: Teluk Triton Kaimana jadi destinasi wisata unggulan Papua Barat
Baca juga: Dukung program pariwisata, SDM seniman di Kaimana-Papua Barat digenjot
Kepala Bidang Pelestarian Budaya, Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata pada Disbudpar Kaimana, Wiliam Arnold Furima di Kaimana, Selasa, mengatakan, jajarannya menyelenggarakan pelatihan Dive Advanced yang diikuti masyarakat lokal dari Kampung Marsi, Namatota, Maimai dan Lobo mengingat Kaimana memiliki sejumlah potensi pariwisata bahari yang sangat menjanjikan.
"Pelatihan Dive Advanced ini untuk mendukung keberadaan Kaimana sebagai daerah wisata. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan menyelam di perairan terbuka bagi masyarakat, khususnya yang mendiami kawasan wisata bahari Teluk Triton," kata Wiliam Arnold.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Triton Room Grand Papua itu juga melibatkan BLUD UPTD KKPD, Dinas Perikanan Kaimana, Polair, SAR, dan Dinas Perhubungan Kaimana.
Wiliam Arnold mengatakan Kaimana yang memiliki banyak potensi wisata bahari harus dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat lokal untuk meningkatkan taraf hidup perekonomian mereka, salah satunya yaitu melalui profesi pemandu selam profesional.
Pelatihan pemandu selam tingkat lanjutan itu dibagi dalam beberapa tingkatan yaitu tingkatan pertama open water, tingkatan ke dua dive advanced, tingkatan ke tiga rescue dan tingkatan ke empat dermaster.
"Setelah mengikuti dan memiliki jenjang sertifikasi penyelam, barulah seorang penyelam dikatakan sebagai guide dive atau pemandu selam," ujarnya.
Hingga kini jumlah peserta yang telah dibina oleh Disbudpar Kaimana sebanyak 10 orang. Mereka berasal dari Kampung Marsi, Namatota, Maimai dan Lobo.
Kabupaten Kaimana yang berada di pesisir selatan Pulau Papua menyimpan banyak potensi wisata, terutama wisata bahari yang tidak kalah menarik dibanding dengan tempat lain seperti kawasan Teluk Triton.
Di lokasi ini, wisatawan disuguhi hamparan pasir pantai yang halus serta rindangnya pepohonan kelapa dengan nyiur nya yang melambai dan berjejer di sepanjang bibir pantai. Selain itu, gugusan karst berbentuk pulau-pulau terpisah menjadikan Pulau Triton di Kaimana layak disejajarkan dengan gugusan kepulauan di Raja Ampat.
Lokasi ini ditempuh sekitar 3 jam dari Kota Kaimana dengan menggunakan speedboat.
Baca juga: Teluk Triton Kaimana jadi destinasi wisata unggulan Papua Barat
Baca juga: Dukung program pariwisata, SDM seniman di Kaimana-Papua Barat digenjot
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
Tags: