Gerakan Non Blok kutuk pembantaian Israel di Gaza
28 Juli 2014 11:06 WIB
Tentara Israel menjaga warga Palestina yang ditangkap saat serangan militer di Jalur Gaza dalam foto "handout" bertanggal 23 Juli 2014 yang didapat Reuters dari situs web berita Israel Walla. Israel mengatakan mereka telah menahan banyak pria Palestina dari pertempuran di Jalur Gaza. (REUTERS/Walla News/Handout via Reuters)
Teheran (ANTARA News) - Gerakan Non-Blok (GNB) mengutuk kekejaman Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 1.000 orang, kebanyakan anak-anak dan wanita, sejak 8 Juli.
Negara-negara GNB meminta masyarakat internasional mengambil tindakan terhadap kejahatan di kota kantong yang terkepung itu.
Dalam pertemuan baru-baru ini, anggota GNB membahas perkembangan terakhir di Gaza dan mengecam serangan yang sedang berlangsung atas warga di tanah mereka yang diblokade.
Mereka juga bersimpati dan turut belangsungkawa terhadap bangsa Palestina dan pemerintah mengutuk pembantaian warga sipil terutama anak-anak dan perempuan.
Gerakan juga mendesak penghentian segera permusuhan Zionis di Gaza, dan menyerukan masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan kejahatan Zionis di Gaza.
Pernyataam ini juga mengutuk Israel karena menembaki satu sekolah PBB yang dilindungi di Gaza, khususnya dan menegaskan kembali permintaan Israel mengakhiri agresi.
Negara-negara GNB meminta masyarakat internasional mengambil tindakan terhadap kejahatan di kota kantong yang terkepung itu.
Dalam pertemuan baru-baru ini, anggota GNB membahas perkembangan terakhir di Gaza dan mengecam serangan yang sedang berlangsung atas warga di tanah mereka yang diblokade.
Mereka juga bersimpati dan turut belangsungkawa terhadap bangsa Palestina dan pemerintah mengutuk pembantaian warga sipil terutama anak-anak dan perempuan.
Gerakan juga mendesak penghentian segera permusuhan Zionis di Gaza, dan menyerukan masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan kejahatan Zionis di Gaza.
Pernyataam ini juga mengutuk Israel karena menembaki satu sekolah PBB yang dilindungi di Gaza, khususnya dan menegaskan kembali permintaan Israel mengakhiri agresi.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: