MotoGP
Bezzecchi merasa emosional jelang balapan terakhir bersama VR46
12 November 2024 15:58 WIB
Pembalap VR46 Marco Bezzecchi memacu kecepatan saat mengikuti sesi latihan MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (27/9/2024). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/am.
Jakarta (ANTARA) - Pembalap Marco Bezzecchi mengaku merasa emosional menjelang balapan terakhirnya bersama tim Pertamina Enduro VR46 pada putaran final MotoGP 2024 di Barcelona, Spanyol, akhir pekan ini.
“Ini akan menjadi akhir pekan yang penuh emosi,” kata Bezzecchi, dikutip dari keterangan resmi Pertamina Enduro VR46, Selasa.
Balapan mendatang merupakan babak terakhir dari perjalanan Bezzecchi dan VR46 setelah lima musim bersama di ajang balap Moto2 dan MotoGP.
Pada tahun 2021, Bezzecchi finis di posisi ketiga pada klasemen Moto2, lalu pada tahun 2023 juga finis di posisi yang sama untuk Kejuaraan Dunia MotoGP.
Pembalap Italia itu juga meraih gelar Rookie of the Year di MotoGP pada tahun 2022 dan mencatatkan kesuksesan pertamanya di kelas utama pada Grand Prix Argentina 2023.
Baca juga: Bezzecchi dan Diggia percaya diri hadapi MotoGP Indonesia
Secara total, Bezzecchi telah mengoleksi 29 podium (14 di Moto2, 9 di MotoGP dan 6 di Sprint). Ia memiliki masing-masing tiga podium tertinggi pada kelas Moto2 dan MotoGP.
“Mengenai GP terakhir saya bersama tim … itu adalah lima musim yang krusial bagi karier balap saya dan bagi saya sebagai pribadi. Babak yang indah telah berakhir, saya siap untuk memulai petualangan olahraga baru, tetapi banyak kenangan, kasih sayang, dan persahabatan yang masih tersisa,” jelas Bezzecchi.
“Saya akan memberikan yang terbaik untuk menutup musim ini dengan cara terbaik melalui balapan yang hebat di antara para pembalap terdepan,” ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi mengatakan balapan mendatang di Barcelona akan menjadi evaluasi final bagi Pertamina Enduro VR46 terhadap performa keseluruhan di musim 2024.
“Selain itu, ini juga akan jadi seri pamungkas untuk Marco Bezzecchi yang telah memperkuat tim ini selama empat musim sejak 2021 di kelas Moto2. Beragam pencapaian yang diraih dan tim tetap optimis meraih hasil kompetitif di seri terakhir,” kata Werry.
“PT Pertamina Lubricants dan seluruh fans asal Indonesia mendukung penuh kiprah tim ini di seri terakhir. Semoga ada hasil yang membanggakan dan jadi hal positif yang bisa jadi pelecut performa epik di tahun depan,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Pertamina Lubricants: Kemitraan dengan VR46 Racing Team berjalan baik
Baca juga: Dani Pedrosa perpanjang kontrak sebagai pembalap penguji KTM
Baca juga: Jelang final, MotoGP beri antisipasi untuk musim 2025
“Ini akan menjadi akhir pekan yang penuh emosi,” kata Bezzecchi, dikutip dari keterangan resmi Pertamina Enduro VR46, Selasa.
Balapan mendatang merupakan babak terakhir dari perjalanan Bezzecchi dan VR46 setelah lima musim bersama di ajang balap Moto2 dan MotoGP.
Pada tahun 2021, Bezzecchi finis di posisi ketiga pada klasemen Moto2, lalu pada tahun 2023 juga finis di posisi yang sama untuk Kejuaraan Dunia MotoGP.
Pembalap Italia itu juga meraih gelar Rookie of the Year di MotoGP pada tahun 2022 dan mencatatkan kesuksesan pertamanya di kelas utama pada Grand Prix Argentina 2023.
Baca juga: Bezzecchi dan Diggia percaya diri hadapi MotoGP Indonesia
Secara total, Bezzecchi telah mengoleksi 29 podium (14 di Moto2, 9 di MotoGP dan 6 di Sprint). Ia memiliki masing-masing tiga podium tertinggi pada kelas Moto2 dan MotoGP.
“Mengenai GP terakhir saya bersama tim … itu adalah lima musim yang krusial bagi karier balap saya dan bagi saya sebagai pribadi. Babak yang indah telah berakhir, saya siap untuk memulai petualangan olahraga baru, tetapi banyak kenangan, kasih sayang, dan persahabatan yang masih tersisa,” jelas Bezzecchi.
“Saya akan memberikan yang terbaik untuk menutup musim ini dengan cara terbaik melalui balapan yang hebat di antara para pembalap terdepan,” ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi mengatakan balapan mendatang di Barcelona akan menjadi evaluasi final bagi Pertamina Enduro VR46 terhadap performa keseluruhan di musim 2024.
“Selain itu, ini juga akan jadi seri pamungkas untuk Marco Bezzecchi yang telah memperkuat tim ini selama empat musim sejak 2021 di kelas Moto2. Beragam pencapaian yang diraih dan tim tetap optimis meraih hasil kompetitif di seri terakhir,” kata Werry.
“PT Pertamina Lubricants dan seluruh fans asal Indonesia mendukung penuh kiprah tim ini di seri terakhir. Semoga ada hasil yang membanggakan dan jadi hal positif yang bisa jadi pelecut performa epik di tahun depan,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Pertamina Lubricants: Kemitraan dengan VR46 Racing Team berjalan baik
Baca juga: Dani Pedrosa perpanjang kontrak sebagai pembalap penguji KTM
Baca juga: Jelang final, MotoGP beri antisipasi untuk musim 2025
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: