Guiyang, China (ANTARA) - Bus No. 252, yang beroperasi di antara daerah pedesaan dan distrik perkotaan Kota Guiyang, membuka jalur khusus pada Juni tahun ini untuk memfasilitasi penjualan berbagai produk pertanian bagi penduduk desa.

Jalur bus khusus itu telah mempermudah penjualan produk pertanian bagi para petani diChina barat daya.

Setiap hari, sejumlah besar petani menggunakan jalur khusus tersebut ke kota untuk menjual hasil panen mereka sendiri. Rak dan tali kulit juga disiapkan di bus untuk membantu menyusun keranjang sayur petani.

Dengan dibukanya jalur khusus itu, waktu tempuh untuk mengangkut buah dan sayuran segar menuju kota berkurang dari satu jam lebih menjadi sekitar 40 menit, dan kualitas pengalaman perjalanan juga meningkat secara signifikan.
Sejumlah petani terlihat bersama sayuran yang akan dijual di Bus No.252 di Desa Dingba di Shuitian, Distrik Wudang, Kota Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 7 November 2024. (ANTARA/Xinhua/Yang Wenbin)
Seorang petani terlihat bersama sayuran yang akan dijual di Bus No.252 di Desa Dingba di Shuitian, Distrik Wudang, Kota Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 7 November 2024. (ANTARA/Xinhua/Yang Wenbin)
Seorang warga berbelanja sayuran segar yang diangkut dengan Bus No. 252 di Distrik Yunyan, Kota Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 7 November 2024. (ANTARA/Xinhua/Yang Wenbin)
Seorang petani turun di stasiun terminal Bus No. 252 di Distrik Yunyan di Kota Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 7 November 2024. (ANTARA/Xinhua/Yang Wenbin)
Seorang petani terlihat bersama sayuran yang akan dijual di Bus No.252 di Desa Dingba di Shuitian, Distrik Wudang, Kota Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 7 November 2024. (ANTARA/Xinhua/Yang Wenbin)