Jakarta (ANTARA) - PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) kembali menegaskan komitmennya di bidang sosial melalui Modu Hana Day, yaitu kegiatan berbagi makanan sekaligus memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat.

Chief Human Capital and Operation Officer Hana Bank Sumia dalam keterangan di Jakarta, Selasa, mengatakan, kegiatan yang telah memasuki tahun keempat itu digelar di lima lokasi di Jakarta serta di sepuluh cabang Hana Bank yang tersebar di Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, karyawan Hana Bank secara sukarela memasak dan mendistribusikan sebanyak lebih dari 500 paket makanan siap santap kepada penerima manfaat yang terdiri dari anak-anak, pekerja informal, lansia.

Bukan hanya itu, karyawan juga memberikan literasi keuangan kepada anak-anak usia PAUD dan TK untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya mengelola keuangan dan menabung sejak dini.

"Modu Hana Day merupakan wujud nyata komitmen Hana Bank dalam berkontribusi bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dan berkontribusi dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat Indonesia," ujar Sumia.

Untuk memastikan distribusi makanan tepat sasaran, Hana Bank bermitra dengan Foodbank of Indonesia (FOI), organisasi sosial dengan misi memerangi kelaparan pada kelompok rentan dan meningkatkan status gizi terutama pada anak-anak.

Adapun lima lokasi Modu Hana Day 2024 di Jakarta antara lain PAUD Mawar Sandy PAUD Ar-Rohman di Jakarta Selatan, TK Nurul Islam di Jakarta Barat, PAUD Kenanga di Jakarta Pusat, dan PAUD Bunga Teratai di Jakarta Selatan.

Modu Hana Day mengambil semangat kampanye Everyone’s Hana Day yang diluncurkan oleh Hana Financial Group di Korea Selatan pada 2011.

Kampanye itu menetapkan tanggal 11 November sebagai “Everyone’s Hana Day” setiap tahunnya, di mana eksekutif dan karyawan berpartisipasi dalam kegiatan membuat dan membagikan kimchi selama musim dingin kepada masyarakat yang membutuhkan.


Baca juga: Perusahaan pembiayaan dukung edukasi tentang layanan keuangan digital

Baca juga: OJK terus meningkatkan edukasi terkait aset kripto ke masyarakat