Pilkada 2024
KPU Jakbar targetkan nol kecelakaan kerja bagi KPPS yang bertugas
12 November 2024 14:15 WIB
Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jakbar Reza Fajrin memberikan bimbingan teknis (bimtek) bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Slipi, Palmerah, Senin (11/11/2024). ANTARA/Risky Syukur.
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat menargetkan nol kecelakaan kerja (zero accident) bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Tahun ini target kita zero accident dan tanpa kasus kematian," kata Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jakbar Reza Fajrin saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: KPU Jakbar libatkan warga disabilitas jadi KPPS
Reza menyebut target zero accident tersebut diantaranya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan calon petugas KPPS.
"Makanya ada pemeriksaan kesehatan secara terperinci terhadap calon petugas KPPS yaitu gula darah, tekanan darah, dan kolesterol," kata Reza.
Pemeriksaan kesehatan itu, kata Reza, merupakan langkah antisipasi adanya kecelakaan kerja petugas KPPS dalam Pilkada 2024.
Baca juga: 24.164 KPPS di wilayah Jakarta Barat siap bertugas di Pilkada Jakarta
"Paling tidak meminimalisir angka korban jiwa. Pemeriksaan kesehatan calon KPPS ini kan baru ada pas Pemilu 2024, 14 Februari. Nah kemarin itu kan berkurang angka KPPS yang meninggal, dari 12 orang pada Pemilu 2019 jadi tiga pada Pemilu 2024," kata Reza.
Selain pemeriksaan kesehatan, pihaknya juga mengutamakan perekrutan KPPS yang berusia di bawah 55 tahun.
"Kita utamakan perekrutan yang di bawah 55 tahun. Walaupun yang muda juga belum tentu pasti aman ya, tapi kan kita ikhtiar, kita antisipasi adanya kecelakaan kerja KPPS, sehingga bisa zero accident," ucap Reza.
Baca juga: KPU Jakbar persiapkan bimtek bagi 24.164 petugas KPPS
Sebelumnya, sebanyak 24.164 petugas KPPS di wilayah Jakarta Barat dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat hari ini, Kamis (7/11).
Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakbar Reza Fajrin menyebut ribuan KPPS tersebut akan disebar ke 3.452 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta Barat.
"Tahun ini target kita zero accident dan tanpa kasus kematian," kata Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jakbar Reza Fajrin saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: KPU Jakbar libatkan warga disabilitas jadi KPPS
Reza menyebut target zero accident tersebut diantaranya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan calon petugas KPPS.
"Makanya ada pemeriksaan kesehatan secara terperinci terhadap calon petugas KPPS yaitu gula darah, tekanan darah, dan kolesterol," kata Reza.
Pemeriksaan kesehatan itu, kata Reza, merupakan langkah antisipasi adanya kecelakaan kerja petugas KPPS dalam Pilkada 2024.
Baca juga: 24.164 KPPS di wilayah Jakarta Barat siap bertugas di Pilkada Jakarta
"Paling tidak meminimalisir angka korban jiwa. Pemeriksaan kesehatan calon KPPS ini kan baru ada pas Pemilu 2024, 14 Februari. Nah kemarin itu kan berkurang angka KPPS yang meninggal, dari 12 orang pada Pemilu 2019 jadi tiga pada Pemilu 2024," kata Reza.
Selain pemeriksaan kesehatan, pihaknya juga mengutamakan perekrutan KPPS yang berusia di bawah 55 tahun.
"Kita utamakan perekrutan yang di bawah 55 tahun. Walaupun yang muda juga belum tentu pasti aman ya, tapi kan kita ikhtiar, kita antisipasi adanya kecelakaan kerja KPPS, sehingga bisa zero accident," ucap Reza.
Baca juga: KPU Jakbar persiapkan bimtek bagi 24.164 petugas KPPS
Sebelumnya, sebanyak 24.164 petugas KPPS di wilayah Jakarta Barat dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat hari ini, Kamis (7/11).
Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakbar Reza Fajrin menyebut ribuan KPPS tersebut akan disebar ke 3.452 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta Barat.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Tags: