Jakarta (ANTARA) - Komisi VIII DPR RI meminta Kementerian Sosial (Kemensos) di bawah pimpinan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf melanjutkan ataupun menghadirkan program-program kerja yang lebih baik daripada periode sebelumnya.

"Sekarang kami bermitra dengan Kemensos yang dipimpin langsung oleh Gus Ipul (Saifullah Yusuf) ini, kami mohon bersama jajarannya untuk melanjutkan program-program selanjutnya, ke depan agar lebih bagus," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid saat membuka Rapat Kerja (Raker) Komisi VIII bersama Mensos di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

Menurut Wachid, program dan kegiatan yang baik dari Kemensos berperan penting bagi masyarakat, terutama terkait dengan peningkatan kesejahteraan mereka. "Ini karena banyak program dan kegiatan Kemensos bersentuhan langsung dengan rakyat," ujar dia.

Baca juga: Mensos & Wamensos prioritaskan perbaikan DTKS dalam 100 hari ke depan
Raker Komisi VIII bersama Mensos itu dimulai sekitar pukul 13.20 WIB. Rapat diawali dengan pengenalan anggota Komisi VIII DPR di hadapan Mensos dan jajarannya. Adapun agenda dalam rapat tersebut adalah pembahasan mengenai sejumlah hal antara lain program-program prioritas Kemensos.

Abdul Wachid mengatakan pihaknya ingin mendengarkan penjelasan dari Mensos beserta jajaran mengenai rancangan program prioritas Kemensos, anggaran yang dibutuhkan, serta indikator keberhasilan implementasi program tersebut.

Baca juga: Bantuan Kemensos benar dirasakan manfaatnya oleh lansia
Sebelumnya pada Kamis (31/10) Mensos telah menyampaikan pihaknya menjalin sinergi dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Pemmas) Muhaimin Iskandar guna memperkuat program kesejahteraan rakyat yang diinisiasi oleh Kemensos.

“Kami melaporkan seluruh program-program yang telah dianggarkan di Kemensos dan sekaligus mohon arahan untuk disesuaikan dengan program prioritas yang akan kami lakukan di tahun 2025 mendatang,” katanya.

Mensos lalu menyebutkan ada tiga program utama Kemensos terkait peningkatan kesejahteraan rakyat yang dibahas dalam pertemuan tersebut, meliputi perlindungan dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial, serta pemberdayaan sosial.

Baca juga: BP Taskin buat program bersama Kemensos yang targetkan rentan miskin