Nunukan (ANTARA News) - Warga perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kesulitan mendapatkan telur ayam ras untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah.

Seorang ibu rumah tangga bernama Subaedah yang ditemui di Pasar Inhutani Kabupaten Nunukan, Minggu sore mengatakan, tidak ada lagi telur ayam ras yang dijual di daerah itu.

Ia mengaku, telah berkeliling mencari baik di pasar-pasar maupun di kios-kios sama sekali tidak mendapatkan telur ayam ras, padahal sangat dibutuhkan sebagai tambahan lauk-pauk saat Idul Fitri.

Subaedah, ibu rumah tangga yang berdomisili di Jalan Pesantren Kecamatan Nunukan juga menyatakan, Idul Fitri kali ini benar-benar merasakan sulitnya mendapatkan telur ayam ras.

Secara terpisah, Karman, pedagang bahan pokok di Pasar Inhutani juga mengaku, telur ayam ras mulai tidak dijual bebas oleh pedagang sejak Jumat (25/7) padahal warga setempat banyak yang mencari.

Karman membenarkan, kelangkaan telur ayam ras di Kabupaten Nunukan sangat terasa ditandai dengan banyaknya warga setempat yang mencari untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah seperti bahan campuran kue lebaran dan lauk-pauk saat lebaran.

Kelangkaan telur ayam ras di Kabupaten Nunukan, kata dia, disebabkan tidak adanya kapal dari Parepare, Sulawesi Selatan, yang mengangkut bahan pokok selama ini ke daerah itu sejak Selasa (22/7).

"Kapal penumpang dari Parepare (Sulawesi Selatan) terakhir masuk disini (Nunukan) pada Senin (21/7). Berarti pada hari itu juga terakhir ada pasokan telur dari Sulawesi (Selatan)," ujar Karman.

Ia mengaku, banyak ibu rumah tangga yang bertanya atau mencari telur ayam ras namun tidak ada sama sekali yang dijual lagi.

(KR-MRN/S023)