Jakarta (ANTARA News) - Ribuan warga menerima zakat fitrah dari lembaga amil zakat Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu, dalam rangka Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah dalam suasana lancar dan tertib.

Per orang, panitia memberikan sepaket beras seberat lima kilogram dan dibagi bersamaan dengan buka puasa di lobi masjid nasional tersebut.

"Setiap tahun pembagian zakat fitrah kepada yang berhak memang dilakukan saat Adzan Maghrib atau setelah berbuka puasa," ujar Wakil Kepala Seksi Humas Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Abu Hurairah.

Sejak pukul 15.00 WIB, ribuan warga dari berbagai tempat datang dan langsung mencari tempat yang sudah disiapkan. Mayoritas mereka adalah ibu-ibu yang membawa anaknya, duduk rapi dan tidak diperbolehkan berebut beras maupun makanan dan minuman untuk berbuka.

"Tidak usah berebut, semua pasti kebagian," kata petugas.

Sejak pukul 16.30 WIB, puluhan petugas mulai membagikan beras zakat. Berbeda dengan pembagian daging kurban yang selalu berebut, pembagian zakat fitrah tidak ada kendala dan warga tertib.

Hanya ada beberapa ibu yang sempat beradu mulut karena melihat ada wanita mendatangi petugas dan meminta beras yang masih di dalam karung.

"Duduk saja, nanti juga petugasnya datang membagikan. Tertib kan bisa, tidak memaksa petugas seperti itu," kata seorang wanita dengan suara lantang.

Sementara itu, panitia zakat belum bisa merinci total zakat fitrah, maal, infaq dan shodaqoh yang diterima karena menunggu hari terakhir pelaksanaan.

Berdasarkan data lembaga amil zakat Istiqlal, hingga Sabtu (26/7), total zakat yang diterima Rp753.875.750. Rinciannya, zakat fitrah Rp302.824.000, zakat maal Rp362.030.250, infaq dan shadaqah Rp26.260.000, fidyah Rp16.630.000, kiffarat Rp7.100.000, santunan anak yatim Rp26.731.500 dan sumbangan takjil Rp12.300.000.