Makassar (ANTARA News) - Ribuan warga membayar Zakat Fitrah melalui Badan Amil Zakat (BAZ) Masjid Raya Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Hingga sore ini tercatat 4.400 warga telah membayarkan zakat fitrah melalui BAZ Masjid Raya," kata Seksi Penerimaan Amil Zakat Masjid Raya Muh. Syahril di Makassar, Minggu.
Syahril mengatakan, warga yang membayar zakat berasal dari berbagai wilayah di Kota Makassar. Jumlah penyetor zakat, lanjutnya, tidak jauh berbeda dari tahun lalu, namun secara nominal zakat yang terkumpul jauh lebih besar.
"Jumlah zakat yang terkumpul telah mencapai lebih dari Rp80 juta rupiah, kami perkirakan jumlahnya jauh lebih besar dari tahun lalu, karena harga beras yang menjadi patokan setoran zakat juga naik," jelasnya.
Zakat yang terkumpul, menurut Syahril akan disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu di berbagai kelurahan, diantaranya Kelurahan Bajo Baru, Baraya, Bontolatua, dan Paranglayang.
"Zakat kami salurkan dalam bentuk beras, warga yang berhak akan menerima satu karung beras yang banyaknya kurang lebih sama dengan beras Raskin (25 kg)," urainya.
Mekanisme pembagian zakat dilakukan melalui perwakilan BAZ Masjid Raya yang ada di setiap kelurahan, hal ini dilakukan agar tidak terjadi antrian penerima zakat di masjid ini. Antrian masyarakat penerima zakat, lanjut Syahril, akan tampak seperti mempertontonkan kemiskinan dan hal inilah yang dihindari oleh pihaknya.
Meski demikian BAZ Masjid Raya tetap mengakomodir warga yang datang untuk meminta zakat di masjid tersebut.
"Meski tidak terdaftar, warga kurang mampu yang datang ke sini tetap kami berikan beras sebanyak kurang lebih empat liter per orang," katanya.***2***
(T.KR-NJP/B/Z002/Z002) 27-07-2014 18:24:10
Warga bayar zakat di Masjid Raya Makassar
27 Juli 2014 19:05 WIB
Pembayaran Zakat Fitrah Umat muslim membayarkan zakat fitrah pada panitia amil zakat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (25/7). Waktu pembayaran dibuka hingga malam takbiran dengan pembayaran zakat senilai Rp 40ribu untuk kelas A dan Rp 30ribu untuk kelas B. (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus) ()
Pewarta: Nurhaya J Panga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: