Jakarta (ANTARA) - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama mengatakan bahwa mengatur pola makan setiap hari hingga mengelola stres dapat dijadikan sebagai kiat masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh lebih optimal.

“Hal pertama yang dapat dilakukan adalah mengatur dan menjaga pola makan dengan seimbang. Konsumsi makanan bergizi seimbang seperti sayuran, buah, protein dan biji-bijian,” kata Ngabila kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Ngabila menuturkan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh tetap optimal, setiap orang dapat memulainya dengan menjaga pola makan lewat konsumsi makanan bergizi.

Di samping itu, masyarakat perlu membatasi makanan yang mengandung tinggi gula, garam dan lemak jenuh (GGL).

Baca juga: Jaga kesehatan usus agar kulit tetap sehat

Pembatasan tersebut dilakukan dalam rangka mencegah berbagai penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes.

Konsumsi makanan tersebut juga patut diimbangi dengan mengonsumsi air putih setiap hari, supaya kebutuhan cairan tubuh tetap terjaga (terhidrasi).

Air putih juga memiliki manfaat untuk mengeluarkan racun dan menjaga konsentrasi.

Hal tersebut, katanya, jauh lebih baik daripada mengonsumsi alkohol dan rokok yang meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.

Asupan lain yang perlu dikonsumsi adalah vitamin dan suplemen seperti vitamin C, D, dan Zinc untuk memperkuat daya tahan tubuh, terutama di musim penyakit.

Baca juga: Cara mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis pada anak

Selanjutnya, Ngabila menjelaskan langkah berikutnya adalah menerapkan gaya hidup yang sehat. Misalnya ketika berada di lingkungan kerja, posisi duduk harus ergonomis. Pastikan untuk benar-benar beristirahat pada waktu istirahat serta mencari lingkungan kerja yang sehat, sehingga mencegah terjadinya kelelahan dan tetap produktif.

“Kemudian lakukanlah olahraga minimal 30 menit setiap hari, seperti jalan kaki, jogging, bersepeda, atau senam. Aktivitas fisik bisa meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, serta memperbaiki suasana hati,” ujar dia.

Pemeriksaan kesehatan secara rutin juga menjadi bagian dari gaya hidup sehat tersebut.

Hal ini akan meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan diri mulai dari memeriksa tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol dapat membantu mendeteksi penyakit sejak dini.

Baca juga: Konsumsi minyak ikan oleh ayah bantu kurangi risiko anak obesitas

“Jangan ragu berkonsultasi ke dokter jika ada gejala yang mengganggu,” ucap dia.

Kebiasaan rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan pun dinilainya memiliki banyak manfaat. Salah satunya yakni mencegah penyebaran penyakit menular seperti flu, infeksi saluran napas dan COVID-19.

Terakhir berkaitan dengan stres, masyarakat dianjurkan untuk mengelolanya dengan meluangkan waktu untuk relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau melakukan hobi favorit untuk menjaga keseimbangan emosi.

Pastikan tubuh juga mendapatkan istirahat yang cukup dengan tidur selama 7-8 jam setiap hari. Tujuannya agar tubuh dapat melakukan pemulihan, memperkuat daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan mental.

Hindari begadang yang bisa berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.

“Mengikuti langkah-langkah ini bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, baik untuk pencegahan penyakit maupun menjaga tubuh tetap bugar di setiap usia,” ucap Ngabila.

Baca juga: Pola makan di usia 40 tahun tentukan kualitas hidup pada usia 70 tahun