Stasiun Senen sediakan dua ruang menyusui
27 Juli 2014 16:45 WIB
Penjualan Langsung Tiket Lebaran Sejumlah calon pemudik antre di depan loket penjualan langsung untuk mendapatkan tiket di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (26/7). Hingga H-2 Idul Fitri 1435 H pemudik masih memadati stasiun guna mencari tiket mudik Lebaran dengan tujuan berbagai kota di Pulau Jawa. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu).
Jakarta (ANTARA News) - Stasiun Kereta Api (KA) Pasar Senen menyediakan dua ruang menyusui bagi calon penumpang di stasiun tersebut.
"Ruang menyusui dapat digunakan calon penumpang yang ingin menyusui anaknya saat menunggu kereta atau mengantre di luar," kata Kepala Stasiun KA Pasar Senen, Supendi, di Jakarta, Minggu.
Ruang menyusui tersebut berada di dalam ruang tunggu selatan di luar peron dan di dalam stasiun.
Sementara itu, tenaga medis Stasiun KA Pasar Senen Riski Apriliana mengatakan ruang menyusui di luar peron dapat menampung hingga 10 ibu menyusui sedangkan ruang menyusui di dalam stasiun dapat menampung lima ibu menyusui.
Untuk memberikan kenyamanan saat menyusui, ruangan tersebut juga dilengkapi pendingin ruangan, lemari es untuk menyimpan air susu ibu (asi), dan tempat mengganti popok bayi.
"Menunggu kereta kan agak lama, ibu bisa sambil merawat bayinya dan memberikan asi eksklusif yang penting untuk bayi," katanya.
Ia juga mengatakan dengan adanya ruang khusus menyusui tersebut, ibu dapat merasa nyaman menyusui anaknya.
"Di luar itu panas, sumpek, dan ramai, ibu jadi tidak nyaman menyusui anaknya. Jika berada di ruang menyusui, Ibu akan merasa nyaman menyusui anaknya," katanya.
Calon penumpang yang menyusui anaknya bebas menggunakan ruangan tersebut tanpa dipungut biaya.
"Ruang menyusui dapat digunakan calon penumpang yang ingin menyusui anaknya saat menunggu kereta atau mengantre di luar," kata Kepala Stasiun KA Pasar Senen, Supendi, di Jakarta, Minggu.
Ruang menyusui tersebut berada di dalam ruang tunggu selatan di luar peron dan di dalam stasiun.
Sementara itu, tenaga medis Stasiun KA Pasar Senen Riski Apriliana mengatakan ruang menyusui di luar peron dapat menampung hingga 10 ibu menyusui sedangkan ruang menyusui di dalam stasiun dapat menampung lima ibu menyusui.
Untuk memberikan kenyamanan saat menyusui, ruangan tersebut juga dilengkapi pendingin ruangan, lemari es untuk menyimpan air susu ibu (asi), dan tempat mengganti popok bayi.
"Menunggu kereta kan agak lama, ibu bisa sambil merawat bayinya dan memberikan asi eksklusif yang penting untuk bayi," katanya.
Ia juga mengatakan dengan adanya ruang khusus menyusui tersebut, ibu dapat merasa nyaman menyusui anaknya.
"Di luar itu panas, sumpek, dan ramai, ibu jadi tidak nyaman menyusui anaknya. Jika berada di ruang menyusui, Ibu akan merasa nyaman menyusui anaknya," katanya.
Calon penumpang yang menyusui anaknya bebas menggunakan ruangan tersebut tanpa dipungut biaya.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
Tags: