Ternate (ANTARA Nntara) - Sedikitnya 20 petak di asrama Polres Ternate, Maluku Utara yang terletak di belakang Mapolres, Minggu siang ludes terbakar, namun tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Sobri Effendi Surya saat meninjau asrama Polres Ternate yang terbakar tersebut mengatakan, penyebab kebarakan itu belum diketahui dan akan segera diselidiki oleh tim dari Labfor Polri Makassar yang kebetulan sedang berada di Kota Ternate.
Tim Labfor tersebut berada di Ternate untuk menyelidiki penyebab terbakarnya Kantor Sabhara, rumah dinas Kapolres Ternate dan mes Polwan yang terjadi pada Sabtu dinihari (26/7).
Kapolda mengatakan, kendati penyebab terbakarnya asrama Polres pada Minggu Siang serta Kantor Sabhara, rumah dinas Kapolres Ternate dan mess Polwan pada Sabtu dinihari tersebut masih dalam penelitian tim Labfor, namun dapat dipastikan bukan faktor kesengajaan.
Ia mengatakan, penyebab kebakaran tersebut bisa jadi karena hubungan arus pendek atau kelalaian anggota yang membuang puntung rokok di sembarang tempat, apalagi saat ini sedang musim kemarau, namun untuk memastikannya menunggu hasil penyelidikan dari tim Labfor.
Menurut Kapolda, penghuni asrama Polres yang terbakar tersebut untuk sementara ditampung di aula Mapolres, sedangkan untuk kebutuhan konsumsi akan segera dibangun tenda dapur umum, sedangkan tempat tinggal selanjutnya akan diupayakan secepatnya.
Pada musibah kebakaran Sabtu dinihari yang mengakibatkan Kantor Sabhara, rumah dinas Kapolres Ternate dan mess Polwan, sempat terjadi ledakan yang diduga berasal dari tabung gas air mata dan sejumlah peralatan lainnya yang berada di dalam kantor ruang Sabhara.
Sedangkan, pada kebakaran Minggu Siang yang menghanguskan 20 petak tempat tinggal di asrama, api nyaris merembet ke Kantor Polantas yang menyimpan puluhan motor hasil tilang. Beruntung api cepat diatasi dengan mengerahkan empat unit mobil kebakaran dan satu unit mobil wattercannon dari Polda Malut.
Asrama Polres Ternate terbakar
27 Juli 2014 13:05 WIB
Ilustrasu - Kebakaran (ANTARA FOTO/Embong Salampessy)
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: