Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa hukum kemarin telah kami rangkum untuk Anda baca pagi ini. Mulai dari tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 92B hingga program “Beyond Trust Presisi” milik Polri untuk dukung misi Astacita.

1. Tabrakan beruntun di Tol Cipularang diduga dipicu truk rem blong

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengungkapkan, tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer 92, Kabupaten Purwakarta diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong, sehingga menabrak lebih dari lima kendaraan di depannya.

"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat, sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Jules Abraham Abast di Bandung, Senin (11/11).

Selengkapnya baca di sini.

2. 17 kendaraan terlibat kecelakaan KM 92 Cipularang dan 1 tewas

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Akhmad Wiyagus mengatakan, 17 unit kendaraan terlibat kecelakaan di KM 92B Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11) sore, dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Dia mengatakan Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat sudah mengecek ke lokasi kecelakaan. Selain satu orang korban meninggal dunia, dia mengatakan ada delapan orang korban mengalami luka-luka.

Selengkapnya baca di sini.

3. KPK panggil tujuh eks anggota DPRD Jatim terkait penyidikan dana hibah

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (11/11), memanggil tujuh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2019—2024 sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur 2021—2022.

"Pemeriksaan di Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur atas nama AAA, AR, AHF, ARE, AS, AA, dan AH," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (11/11).

Selengkapnya baca di sini.

4. Kapolri: Suap dan penggelapan pajak penyumbang paling tinggi kebocoran anggaran

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa suap, penggelapan pajak, hingga pemalsuan cukai menjadi penyebab paling tinggi kebocoran anggaran sehingga diperlukan penanganan yang terstruktur.

"Kami mencoba untuk mendalami lebih lanjut terhadap potensi kebocoran dan keuangan negara," kata Kapolri di Jakarta, Senin (11/11), saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI.

Selengkapnya baca di sini.

5. Kapolri bentuk program "Beyond Trust Presisi" guna dukung Astacita

​​​​Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membentuk program Beyond Trust Presisi TW IV guna mendukung misi Astacita yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Terkait dengan evaluasi kinerja Polri di bidang harkamtibmas, dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri, kami memiliki program dengan nama Beyond Trust Presisi yang terus kami lakukan evaluasi di bawah pengawasan ataupun pengendali Posko Presisi,” kata Jenderal Sigit di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (11/11), saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI.

Selengkapnya baca di sini.