Pencak Silat
KOI bertekad sukseskan Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024
11 November 2024 20:51 WIB
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari berfoto bersama perwakilan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) di Kantor KOI Jakarta. (ANTARA/HO/NOC Indonesia)
Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berkomitmen menyukseskan Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024 di Abu Dhabi pada 18-22 Desember.
Dalam keterangannya pada Senin, KOI menyatakan berupaya agar pencak silat mendapatkan pengakuan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) sehingga segera dipertandingkan dalam Olimpiade.
Dukungan itu diutarakan Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari ketika bertemu Duta Besar Indonesia Untuk Uni Emirat Arab (UAE) Husin Bagis dan Menteri Olahraga UAE Dr. Ahmad bin Abdullah Belhoul Al Falasi.
“Terima kasih kepada saudara saya, Ambassador Indonesia untuk UAE Ustad Husin dan tentunya Dr. Ahmad bin Abdullah, Menteri Olahraga untuk dukungan yang tak terhingga untuk membuat World Pencak Silat Championship 2024 bisa digelar di Abu Dhabi. Semoga makin banyak kerja sama yang akan dilakukan ke depannya,” kata Okto.
Baca juga: IPSI resmi kirim atlet silat ke Kejuaraan Asia di Uzbekistan
“Kami NOC Indonesia berkomitmen ikut menyukseskan penyelenggaraanya dan semoga pencak silat bisa lebih mendunia ke depannya,” sambungnya.
Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Benny Sumarsono mengapresiasi komitmen KOI untuk Kejuaraan Dunia Pencak Silat mendatang.
“IPSI juga akan membuat atraksi pencak silat besar-besaran di Abu Dhabi nanti. Kami akan bawa 100 atlet pencak silat dari Indonesia khusus untuk tampil di World Pencak Silat Championship di Abu Dhabi,” kata Benny.
IPSF sedang berusaha mengikuti semua langkah untuk bisa diakui IOC, salah satunya mendaftar ke WADA (World Anti-Doping Agency) dan mengikuti semua persyaratan yang dibutuhkan.
“Langkahnya tidak bisa main-main supaya mimpi pencak silat bisa diakui oleh IOC,” ujar Benny.
Baca juga: PB IPSI harapkan Jatim wujudkan pencak silat menuju Olimpiade 2036
Dalam keterangannya pada Senin, KOI menyatakan berupaya agar pencak silat mendapatkan pengakuan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) sehingga segera dipertandingkan dalam Olimpiade.
Dukungan itu diutarakan Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari ketika bertemu Duta Besar Indonesia Untuk Uni Emirat Arab (UAE) Husin Bagis dan Menteri Olahraga UAE Dr. Ahmad bin Abdullah Belhoul Al Falasi.
“Terima kasih kepada saudara saya, Ambassador Indonesia untuk UAE Ustad Husin dan tentunya Dr. Ahmad bin Abdullah, Menteri Olahraga untuk dukungan yang tak terhingga untuk membuat World Pencak Silat Championship 2024 bisa digelar di Abu Dhabi. Semoga makin banyak kerja sama yang akan dilakukan ke depannya,” kata Okto.
Baca juga: IPSI resmi kirim atlet silat ke Kejuaraan Asia di Uzbekistan
“Kami NOC Indonesia berkomitmen ikut menyukseskan penyelenggaraanya dan semoga pencak silat bisa lebih mendunia ke depannya,” sambungnya.
Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Benny Sumarsono mengapresiasi komitmen KOI untuk Kejuaraan Dunia Pencak Silat mendatang.
“IPSI juga akan membuat atraksi pencak silat besar-besaran di Abu Dhabi nanti. Kami akan bawa 100 atlet pencak silat dari Indonesia khusus untuk tampil di World Pencak Silat Championship di Abu Dhabi,” kata Benny.
IPSF sedang berusaha mengikuti semua langkah untuk bisa diakui IOC, salah satunya mendaftar ke WADA (World Anti-Doping Agency) dan mengikuti semua persyaratan yang dibutuhkan.
“Langkahnya tidak bisa main-main supaya mimpi pencak silat bisa diakui oleh IOC,” ujar Benny.
Baca juga: PB IPSI harapkan Jatim wujudkan pencak silat menuju Olimpiade 2036
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
Tags: