Bandarlampung (ANTARA News) - Puncak arus mudikdi Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung diperkirakan akan terjadi pada Sabtu malam.

Koordinator Posko Lebaran Terminal Induk Rajabasa pada Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, MZ Affans Siregar di Bandarlampung, Sabtu, memperkirakan, lebih dari dua puluh empat ribu penumpang akan "menyerbu" terminal angkutan umum antarkota dan lintas antarprovinsi terbesar di Lampung tersebut sepanjang Sabtu.

Dia menjelaskan, jumlah penumpang itu akan lebih banyak daripada arus mudik penumpang di Terminal Rajabasa pada empat hari menjelang (H-4) Lebaran, Kamis (24/7) lalu, yaitu sebanyak 24.675 penumpang.

"Hingga saat ini, jumlah pemudik yang melalui Terminal Rajabasa justru lebih banyak pada H-4, pada H-3 sedikit," kata dia lagi.

Guna mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Affans menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) setempat untuk memaksimalkan layanan, termasuk penambahan armada yang diperlukan.

"Jadi diharapkan tidak ada penumpukan penumpang di terminal ini," kata dia.

Data Posko Lebaran Terminal Rajabasa Dinas Perhubungan Provinsi Lampung menunjukkan, sepanjang H-3, Jumat (25/7), jumlah penumpang yang datang ke Terminal Rajabasa sebanyak 14.200 orang, dan penumpang yang berangkat sebanyak 13.266 orang.

Penumpang itu dilayani oleh 623 unit bus, yaitu 382 unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan 241 bus antarkota dalam provinsi (AKDP).

Sedangkan total penumpang arus mudik yang menggunakan Terminal Rajabasa sejak H-7, Selasa (22/7), hingga H-3 Jumat (25/7), adalah sebanyak 65.554 orang untuk penumpang yang berangkat, dan 64.132 orang untuk penumpang yang tiba dari berbagai tempat.