Jakarta (ANTARA) - Produsen cat Propan Raya turut menjadi bagian dalam kegiatan Bintaro Design District 2024 melalui "Kinematic Pavilion 2.0".
"Kinematic Pavilion 2.0" merupakan instalasi arsitektural-musikal oleh arsitek Helen Agustine dari Seniman Ruang yang berkonsep kubah instrumen perkusi Kinematic Pavilion 2.0 yang didesain portable dan sederhana sehingga dapat dipindah-pindah ke lokasi lain.
Berlokasi di Hutan Sampireun, instalasi ini mengangkat tema instrumen perkusi dari material ramah lingkungan, seperti tongofon dari pipa PVC, drum perkusi dari sekam padi dan sampah plastik, dan tirai panggung dari anyaman kain bekas.
Baca juga: Bintaro Design District 2023 angkat tema desain dan alam
Pipa PVC yang disusun sesuai tangga nada hingga seperti tongofon ini sebelumnya melalui berbagai eksplorasi. Eksplorasi dimulai dari menentukan tangga nada yang tepat hingga memilih warna akhir sebagai finishing tongofon. Untuk menciptakan hasil finishing yang mencolok dan menarik mata, dipilih tema penuh warna melalui metode hydro dip dengan memadukan ragam warna Propan.
Helen Agustine, dalam keterangannya pada Senin mengaku bahwa ini kali pertamanya mencoba mewarnai PVC dengan metode hydro dip.
"Ini merupakan sebuah ide yang bagus untuk mengkombinasikan cat dengan building material PVC dan menjadikannya sebuah instalasi musik," kata Helen.
Baca juga: Ganara Art hadirkan ruang kreatif "A Futuristic Art Healing Space"
Produk Propan yang digunakan untuk hydro dip pipa PVC adalah Sengkote DTM sebagai dasar dan Zebra Synthetic untuk membentuk pola warna. Kombinasi warna yang dipilih adalah warna-warna pastel, seperti cream yellow, teal, light orange, pink purple, dan brown. Proses percobaan terus dilakukan hingga mendapat kombinasi warna yang cantik, yaitu efek marmer yang menjadi daya tarik tinggi pada Kinematic Pavilion 2.0.
Dalam proses pengerjaan seni tata ruang publik ini, Rootslab kontraktor instalasi yang diwakili oleh Fin Yourdan Kasali, mengatakan instalasi Kinematic ini fokus memanfaatkan barang-barang daur ulang.
Yuwono Imanto selaku Direktur Propan Raya berharap kegiatan Bintaro Design District dapat menginspirasi para arsitek-arsitek muda di Indonesia untuk terus berkarya.
Baca juga: Tiga seni instalasi "warisan dunia" dipamerkan di BIM
Sentuhan "hydro dip" pada Kinematic Pavilion 2.0: Percussion di BDD
11 November 2024 17:40 WIB
Ilustrasi instalasi seni ruang publik "Kinematic Pavilion 2.0" pada kegiatan Bintaro Design District 2024 di Bintaro, Tangerang Selatan. (ANTARA/HO)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Tags: