Jakarta (ANTARA) - Aktris sekaligus penyanyi Gracia JKT48 memerankan tokoh Grace sebagai adik sepupu dari salah satu karakter utama, Mera, yang memiliki karakter berbeda dengan kepribadiannya dalam film "Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu", sehingga bagi Gracia hal tersebut menjadi tantangan tersendiri baginya.

"Karakter Grace ini beda banget sama karakter asli aku. Aku sering insecure, sedangkan Grace tuh tidak. Dia percaya diri banget,” kata Gracia saat mengunjungi ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta, Senin.

Namun, dengan membawakan karakter yang jauh dari sifat aslinya, Gracia merasa belajar banyak tentang kepercayaan diri, cara bersikap lebih berani di hadapan orang lain, dan peran tersebut memberinya pengalaman baru untuk mempelajari kepribadian berbeda.

Baca juga: "Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu" siap rilis 21 November

Adapun, karakter Grace digambarkan sebagai sosok yang nyentrik, penuh percaya diri, dan ceplas-ceplos.

Ia bekerja sebagai manajer pameran seni dan sangat peduli pada Mera hingga bersikap overprotective.

"Jadi sebenarnya dia care banget sama Mbak Mera gitu sih. Lebih ke overprotective juga sih kayaknya kalau Grace ini," ungkapnya.

Gracia mengungkapkan bahwa kedekatan Grace dan Mera terlihat kuat karena mereka tinggal bersama dan sudah saling memahami sifat satu sama lain.

Baca juga: Dinamika makna cinta dalam film "Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu"

Selain itu, Mera juga memiliki hubungan yang unik sebagai sepupu dengan Grace yang bukan sekadar keluarga, tetapi juga menjadi pelindung satu sama lain dalam keseharian.

Sebagai perempuan muda dan produktif, mereka dihadapkan pada lingkungan yang didominasi oleh laki-laki, sehingga rasa saling menjaga menjadi bagian penting dalam dinamika mereka.

Bagi Mera, Grace bukan hanya adik sepupu, ia adalah teman seperjuangan yang memahami tantangan serta tekanan dunia yang mereka hadapi. Begitu pula sebaliknya, Grace melihat Mera sebagai sosok kakak yang tegar dan selalu mendukungnya di setiap langkah.

Baca juga: Adinia Wirasti hadir sebagai perempuan realistis dalam film tebarunya