Pekalongan (ANTARA News) - Bupati Pekalongan, Amat Antono mempersilakan pada pegawai negeri sipil (PNS) yang akan menggunakan mobil dinas untuk keperluan mudik Lebaran.
"Saya tidak akan terlalu ekstrim menghalangi mereka (PNS, red) yang akan menggunakan mobil dinas untuk keperluan mudik Lebaran," katanya di Pekalongan, Jumat.
Ia mengatakan dirinya tidak akan terlalu ekstrim melarang PNS menggunakan fasilitas negara itu untuk keperluan pribadi saat mudik lebaran.
PNS yang tidak memiliki mobil pribadi, kata dia, tidak perlu dihalang-halangi menggunakan mobil dinas yang digunakan saat akan bekerja ke kantor.
"Kalau bersifat khusus, tidak ada mobil lain selain mobil dinas, silakan saja dipakai asalkan menggunakan izin tertulis maka saya akan mempertimbangkannya," katanya.
Menurut dia, pemkab akan mengeluarkan kebijakan yang positif dan tidak menyulitkan para PNS yang memiliki mobil dinas.
"Jika PNS yang memiliki mobil pribadi, kami anjurkan menggunakan mobilnya semdiri untuk mudik Lebaran dan jangan menggunakan mobil dinas," katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengimbau pada para pemudik berkendaraan yang melintas di jalur alternatif berhati-hati dan waspada karena kondisi jalan mulai rusak akibat dampak amblasnya Jembatan Comal belum lama ini.
"Seiring padatnya aktivitas lalu lintas dan kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran, kami minta warga atau pemudik waspada dan hati-hati di jalan raya agat terhindar dari tindak kejahatan dan kecelakaan," katanya.
(KR-KTD/M009)
Bupati Pekalongan: silakan mobil dinas untuk mudik
25 Juli 2014 23:46 WIB
ilustrasi Jalur Pantura Padat Kendaraan pemudik melintasi jalur pantura, Pemalang, Jateng, Kamis (24/7). Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang, pada H-4 pemudik yang melintas di jalur pantura meningkat hingga 50 persen dibandingkan H-5, diprediksi puncak arus mudik pada H-3. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah) ()
Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: