Berdasarkan pantauan ANTARA News, selepas waktu Shalat Jumat hingga pukul 16:00 WIB, hanya terlihat 18 unit mobil memasuki komplek TPU Tanah Kusir I sebelah Utara yang berisikan warga yang hendak berziarah ke makam keluarga mereka.
Hal itu juga diperkuat pengakuan salah satu pengurus makam, Asep (27 tahun), yang mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir peziarah lebih memilih untuk mengunjungi makam sanak saudara mereka pada awal Ramadhan.
"Yang ramai biasanya memang jelang puasa, kalau kemarin itu sepanjang bulan Juni lah," kata Asep.
Ia menambahkan, puncak keramaian terjadi sebelum bulan puasa ketimbang sebelum Idul Fitri. Mungkin ahli waris berpikir sudah berziarah sebelum Ramadhan, atau saat ini juga sibuk mudik.
Tren penurunan aktivitas ziarah selama tiga tahun terakhir, juga disebutkan Asep yang mengaku sudah enam tahun mengurusi sedikitnya 30 makam di TPU Tanah Kusir. "Memang sangat berbeda dibandingkan pertama kali saya mulai mengurus makam di sini," katanya.
Akan tetapi, Asep mengatakan bahwa TPU Tanah Kusir I sebelah Utara lebih banyak diisi makam yang sudah berusia lama sementara di Selatan lebih banyak makam baru. "Jadi banyak juga yang memang sudah jarang diziarahi baik itu Idul Fitri, Natal maupun sepanjang tahun," ujar Asep.
Sementara itu, Alfian (43 tahun) yang tengah berziarah ke makam kedua orang tuanya bersama istri dan seorang anaknya, mengaku memanfaatkan waktu jelang Idul Fitri untuk berkunjung karena harus melakukan mudik ke kampung halaman istrinya di Sukabumi.
"Sudah tiga tahun terakhir ini saya selalu pulang ke kampung istri saya, makanya ziarahnya sebelum Lebaran, nanti Lebaran jatahnya di sana," katanya. (*)