Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng Sri Widanarni di Palangka Raya, Senin, mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir bencana banjir di provinsi itu mengalami peningkatan, terutama pada musim hujan.
"Kondisi ini terjadi terus-menerus, sehingga membuat pemerintah daerah dan juga unsur-unsur terkait tak henti-hentinya melakukan berbagai upaya dan inovasi dalam pengendalian bencana banjir," katanya.
Baca juga: Pemprov Kalteng petakan daerah rawan banjir jelang Pilkada 2024
Sri menjabarkan rencana kontingensi merupakan proses dari rangkaian kegiatan partisipatif melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan mitra peduli bencana, membangun kesepakatan dan komitmen dari setiap tahapan.
Semua dilakukan dengan penyusunan skenario dan tindakan yang tepat, kata dia, sehingga diharapkan dapat mengurangi ancaman serta dampak bencana terhadap masyarakat.
Baca juga: DPR RI: Seluruh daerah di Kalteng waspadai banjir saat cuaca ekstrem
Kepala BPBPK Kalteng Ahmad Toyib menambahkan lokakarya ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan daerah dan kepastian pengolahan sumber daya yang dimiliki, termasuk membangun koordinasi dan kerja sama konkret dengan adanya komitmen dari semua pihak terkait dalam penanganan penanggulangan bencana.
Baca juga: Kemensos tanggap bantu logistik untuk banjir Murung Raya Kalteng