Merak (ANTARA News) - Antrean kendaraan yang hendak mudik menuju Pulau Sumatera mengular sampai sepanjang enam kilometer dari gerbang Pelabuhan Merak sampai Tol Merak.
Dari pantauan hari ini, ribuan kendaraan pemudik yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung terjebak kemacetan mulai pintu gerbang Pelabuhan Merak sampai Tol Merak, sejak pagi hingga sore ini.
"Kami datang ke sini sejak pagi hingga kini masih tertahan dan belum masuk ke dermaga Pelabuhan Merak," kata Yasril, sopir yang hendak menuju Padang, Sumatera Barat.
Ia mengatakan, saat ini kendaraan pemudik sulit bergerak karena datang bersamaan sehingga terjadi penumpukan di dermaga dan kantong-kantong parkir. Selain itu juga kendaraan di Tol Merak padat.
Ribuan pemudik yang menggunakan kendaraan tersebut berhenti total dan sulit bergerak ketika antrean di depannya maju.
"Kami berharap sore ini bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni," kata Yasril.
Menurut dia, para pemudik dari berbagai daerah di Pulau Jawa memilih berangkat pada tiga hari sebelum Lebaran, sedangkan kapasitas tempat parkir di Pelabuhan Merak terbatas, sehingga terjadi antrean mengular ke Jalan Cikuasa Atas.
"Kami mengeluhkan antrean kendaraan ini karena mengeluarkan biaya cukup tinggi juga tersita waktu," kata Yasril.
Begitu pula, Mamad, seorang pemudik tujuan Lampung Selatan yang mengaku baru tiba di Merak siang hari, namun terjebak kemacetan di Cikuasa, Cilegon.
"Kami selama beberapa jam ini masih tertahan di dermaga dan kemungkinan bisa diseberangkan ke Pulau Sumatera malam hari," ujarnya.
Ia menyebutkan, antrean kendaraan ini merugikan pemudik karena harus bertahan lama di Pelabuhan Merak.
"Kami minta petugas lapangan diperbanyak untuk mengatur lalu lintas di dermaga agar arus kendaraan berjalan lancar," jelasnya.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Yanus Lentenga mengatakan antrean kendaraan itu terjadi akibat pemudik datang secara bersamaan dan cuaca di perairan Selat Sunda sedang buruk.
Kemungkinan antrean kendaraan ini masih berlangsung sampai malam hari nanti karena pemudik terus berdatangan.
ASDP Merak terus bekerja keras mengurai antrean dengan mempercepat proses bongkar muat di dermaga.
"Kita percepat proses bongkar muat di dermaga yang sebelumnya 60 menit, namun kini menjadi 45 menit," katanya.
Ia memperkirakan hari ini adalah puncak arus mudik dengan penumpang mencapai 120.000 orang.
"Kami berharap pengemudi bersabar sambil mengantre dan semua pemudik bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung," kata dia.
Kendaraan pemudik antre sepanjang enam km di Merak
25 Juli 2014 16:35 WIB
Ribuan kendaraan pemudik antre untuk dapat masuk kapal di Pelabuhan Merak, Banten (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Pewarta: Mansyur
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: