Jakarta (ANTARA News) - Salah satu tokoh Katolik dari Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Romo Agus Ulahayana, mengatakan, perayaan Idul Fitri 1435 Hijriah seharusnya menjadi momen bagi umat muslim untuk mewujudkan makna agama Islam sebagai agama perdamaian.
"Dengan semangat Hari Raya, umat muslim semakin menghayati dan mewujudkan makna keagamaannya di mana agama Islam sebagai agama damai dan dengan itu umat muslim bersamaan dengan segenap warga bangsa Indonesia dapat memelihara dan meningkatkan keamanan," kata Romo Agus, saat dihubungi www.antaranews.com, di Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut Romo Agus menyampaikan ucapan selamat Hari Raya kepada segenap umat muslim di Tanah Air.
"Selamat menyelesaikan Bulan Suci Ramadhan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Dengan ini kami menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 hijriah, kepada segenap umat muslim di Indonesia semoga perayaan ini senantiasa membawa kebahagiaan dan damai sejahtera dan berkat Tuhan yang melimpah," katanya.
Romo juga menyebutkan, perayaan Idul Fitri diharapkan menjadi momen untuk memelihara dan meningkatkan kerukunan antar-umat beragama.
"Semoga dengan perayaan ini, kita semua, terutama umat muslim, bersama segenap umat beragama lain senantiasa memelihara dan meningkatkan kerukunan dan kedamaian ini demi kemaslahatan segenap bangsa Indonesia dan dunia," katanya.
Romo Agus: Idul Fitri momen memaknai Islam sebagai kedamaian
25 Juli 2014 15:18 WIB
Salat Idul Fitri Al Azhar Ribuan umat Muslim melaksanakan salat Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Kamis (8/8). Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1434 Hijriah jatuh pada Kamis 8 Agustus 2013. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf) ()
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: