Citilink buka penerbangan sewa Bali-Batam-China
25 Juli 2014 12:09 WIB
Pesawat udara Maskapai Penerbangan Citilink terparkir di apron Bandara Internasional Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Senin (12/5). PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, (GIAA) berencana melepas 40 persen saham yang ada di anak perusahaannya maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC) Citilink. (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)
Batam, Kepulauan Riau (ANTARA News) - Maskapai Citilink Indonesia mulai 26 Juli 2014 membuka penerbangan charter Bali ke Chongqing Jiangbei, China, dengan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, sebagai persinggahan rute itu.
"Untuk sementara penerbangan tersebut baru charter hingga 30 September 2014. Setiap penerbangan dari Denpasar ke China atau sebaliknya akan singgah ke Batam," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Wiwoho, di Batam, Jumat.
Ia mengatakan, pesawat dari Denpasar menggunakan nomor penerbangan QG-8802 pada pukul 12.35 Wita dan tiba di Batam pukul 14.05 WIB. Dari Batam pesawat dengan nomor penerbangan QG-8802 berangkat pada pukul 14.35 WIB dan sampai di Sinchuan pukul 20.25 waktu setempat.
Selanjutnya pesawat dari BAndara Internasional Chongqing Jiangbei menggunakan nomor penerbangan QG-8801 pukul 21.40 waktu setempat dan sampai di Batam hari berikutnya (+1) pukul 01.30 WIB. Selanjutnya penerbangan dari Batam menggunakan nomor QG-8801 pukul 02.00 WIB dan tiba di Denpasar Bali pukul 05.30 waktu setempat.
Untuk sementara, kata dia, penerbangan pada Juli dilayani tanggal 26 dan 31. Selanjutnya a 5, 9, 14, 19, 23, 28 Agustus, dan pada September tanggal 2, 6, 11, 16, 20, 25, 30.
"Penerbangan akan dilayani dengan pesawat Airbus A320 terbaru milik anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut," kata Djoko.
Akhir Mei 2014, Bandara Internasional Hang Nadim Batam beroperasi 24 jam untuk mengantisipasi kepadatan pada jam-jam sibuk siang hari.
Pembukaan penerbangan 24 jam juga sebagai persiapan pembukaan jalur internasional sejumlah maskapai terutana Lion Group yang sudah menjadikan Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebagai penghubung (hub) wilayah barat.
"Selama ini penerbangan internasional dari Hang Nadim yang aktif hanya Batam-Malaysia oleh Malindo Air dan Firefly. Penerbangan Citilink merupakan penerbangan internasional pertama diluar tujuan Malaysia," kata Djoko.
Ia mengatakan, sebelumnya sejumlah penerbangan internasional seperti ke Australia pernah dilayani melalui Batam, namun sudah tidak aktif lagi.
"Selanjutnya Lion Group yang akan membuka penerbangan internasional dari Batam ke sejumlah tujuan di Asia Timur dan Timur Tengah," kata dia.
"Untuk sementara penerbangan tersebut baru charter hingga 30 September 2014. Setiap penerbangan dari Denpasar ke China atau sebaliknya akan singgah ke Batam," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Wiwoho, di Batam, Jumat.
Ia mengatakan, pesawat dari Denpasar menggunakan nomor penerbangan QG-8802 pada pukul 12.35 Wita dan tiba di Batam pukul 14.05 WIB. Dari Batam pesawat dengan nomor penerbangan QG-8802 berangkat pada pukul 14.35 WIB dan sampai di Sinchuan pukul 20.25 waktu setempat.
Selanjutnya pesawat dari BAndara Internasional Chongqing Jiangbei menggunakan nomor penerbangan QG-8801 pukul 21.40 waktu setempat dan sampai di Batam hari berikutnya (+1) pukul 01.30 WIB. Selanjutnya penerbangan dari Batam menggunakan nomor QG-8801 pukul 02.00 WIB dan tiba di Denpasar Bali pukul 05.30 waktu setempat.
Untuk sementara, kata dia, penerbangan pada Juli dilayani tanggal 26 dan 31. Selanjutnya a 5, 9, 14, 19, 23, 28 Agustus, dan pada September tanggal 2, 6, 11, 16, 20, 25, 30.
"Penerbangan akan dilayani dengan pesawat Airbus A320 terbaru milik anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut," kata Djoko.
Akhir Mei 2014, Bandara Internasional Hang Nadim Batam beroperasi 24 jam untuk mengantisipasi kepadatan pada jam-jam sibuk siang hari.
Pembukaan penerbangan 24 jam juga sebagai persiapan pembukaan jalur internasional sejumlah maskapai terutana Lion Group yang sudah menjadikan Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebagai penghubung (hub) wilayah barat.
"Selama ini penerbangan internasional dari Hang Nadim yang aktif hanya Batam-Malaysia oleh Malindo Air dan Firefly. Penerbangan Citilink merupakan penerbangan internasional pertama diluar tujuan Malaysia," kata Djoko.
Ia mengatakan, sebelumnya sejumlah penerbangan internasional seperti ke Australia pernah dilayani melalui Batam, namun sudah tidak aktif lagi.
"Selanjutnya Lion Group yang akan membuka penerbangan internasional dari Batam ke sejumlah tujuan di Asia Timur dan Timur Tengah," kata dia.
Pewarta: Larno
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: