Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, keteladanan para pahlawan sangat dibutuhkan penerus bangsa dalam upaya mengakselerasi proses pembangunan nasional di tengah berbagai tantangan yang dihadapi saat ini.
"Perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan merupakan momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai semangat juang," kata Rerie sapaan akrab Lestari di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, di era yang penuh tantangan dalam berbangsa dan bernegara saat ini, semangat kepahlawanan yang dimiliki setiap anak bangsa harus mampu dibangkitkan.
Berbagai tantangan di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya, ujar Rerie membutuhkan keberanian, pengorbanan, dan semangat juang dari setiap lapisan masyarakat untuk bersama-sama terlibat aktif mengatasinya.
"Para pahlawan pendiri bangsa Indonesia sudah memberi keteladanan kepada kita semua dengan semangat juang dan keberaniannya mampu merebut kemerdekaan dari para penjajah," tuturnya.
Upaya memaknai perjuangan para pahlawan bangsa, menurut Rerie, harus terus ditingkatkan sehingga tertanam pada setiap anak bangsa agar mampu menjawab berbagai tantangan yang ada saat ini.
Keteladanan yang diwarisi para pahlawan, tambah anggota Komisi X DPR RI itu, dapat memperkuat karakter setiap anak bangsa yang sangat dibutuhkan pada era yang sarat persaingan di kancah global.
Menurut Rerie, bangsa Indonesia akan mampu berkompetisi di dunia internasional dengan baik bila setiap anak bangsa memiliki karakter dan daya saing yang kuat.
"Keteladanan dari para pahlawan melalui nilai-nilai perjuangan yang diwarisi mereka harus menjadi bagian karakter generasi penerus bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan," katanya.
Baca juga: Ketua MPR ajak pejabat untuk amanah demi implementasikan Hari Pahlawan
Baca juga: Wakil Ketua MPR: teladani semangat pahlawan untuk sejahterakan rakyat
MPR sebut keteladanan pahlawan penting bagi penguatan karakter penerus
10 November 2024 19:04 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. (ANTARA/HO-MPR RI)
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: