Hal itu juga untuk mengajak masyarakat makin banyak beralih ke transportasi publik serta memastikan semua pelanggan bisa terlayani dengan baik.
Selain itu Halte Bundaran Senayan, Halte CSW, Halte Pulogadung, Halte Balaikota, Halte Kalideres, Halte Damai serta Halte Galunggung.
Baca juga: Hari Pahlawan, Pj Gubernur DKI harapkan semangat dan inovasi baru
Kemudian Halte Kp Melayu, Halte Senen Sentral, Halte Ragunan, Halte Rasuna Said, Halte Kuningan, Halte Cawang Sentral, Halte Kp. Rambutan, Halte Lebak Bulus, Halte Kebayoran Lama, Halte Pinang Ranti, Halte Cikoko dan Halte Simpang Kuningan.
Lalu Halte Petamburan, Halte Tegal Mampang, Halte Puri Beta 2, Halte Petukangan, Halte Sunter Kelapa Gading, Halte JIS serta Bus Stop IRTI Monas.
Dengan tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negeri mu", Ayu menjelaskan dimaknai bahwa Transjakarta mengambil peran pejuang transportasi publik dalam memajukan transportasi di Jakarta sekaligus meneladani semangat pahlawan dengan memberikan layanan terbaik.
"Pahlawan yang pertama adalah karyawan Transjakarta seperti pramusapa. Mereka melayani pelanggan yang sudah meninggalkan kendaraan pribadi dan mulai beralih ke transportasi publik," katanya.
Kemudian pahlawan selanjutnya adalah pelanggan, yang berjuang untuk keluarganya dan menggunakan transportasi publik, untuk berkontribusi menghadirkan udara Jakarta yang lebih bersih.