Jakarta (ANTARA/JACX) – Beberapa waktu terakhir ramai diperbincangkan sebuah laman untuk membuat SATUSEHAT Health Pass (SSHP) dengan alamat https.://.sshp.id/ dan berbayar dengan biaya Rp500.000
SATUSEHAT Health Pass merupakan layanan yang perlu diisi oleh semua pendatang dari luar negeri. Laman itu bertujuan untuk mendeteksi penyebaran Mpox atau cacar monyet.
Namun, benarkah pembuatan SATUSEHAT Health Pass berbayar Rp500.000 ?
Penjelasan:
Kemenkes mengimbau kepada masyarakat bahwa pengisian SSHP hanya melalui situs resmi yaitu sshp.kemenkes.go.idatau SATUSEHAT Mobile.
“Kami mengimbau kepada publik untuk selalu waspada. Pengisian SSHP hanya melalui situs resmi dan tidak dipungut biaya sepeser pun,” ujar Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI, Setiaji, dilansir dari laman Kemenkes.
Setiaji juga mengimbau masyarakat, khususnya kepada pelaku perjalanan internasional, untuk tetap waspada terhadap potensi munculnya kembali tindakan ilegal serupa. Apabila menemukannya, masyarakat dapat melaporkannya melalui email helpdesk@kemkes.go.id.
SATUSEHAT Health Pass merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Monkeypox (Mpox) di Indonesia. Adapun, pengisian SATUSEHAT Health Pass wajib dilakukan bagi pelaku perjalanan internasional, baik WNI maupun WNA, setibanya di Indonesia.
Pelaku perjalanan hanya perlu mengisi formulir daring (online) secara gratis melalui sshp.kemkes.go.id. Setelah itu, muncul barcode yang berisi riwayat kesehatan dan perjalanan. Barcode tersebut akan dipindai oleh petugas di pintu kedatangan bandara, selanjutnya barcode dapat disimpan oleh pengguna.
Klaim: Pembuatan SATUSEHAT Health Pass berbayar Rp500.000
Rating: Hoaks
Cek fakta: Hoaks! Tautan aplikasi pembelajaran Plataran Sehat Kemenkes
Cek fakta: Hoaks! Menkes disebut ancam tenaga medis karena protes
Baca juga: Kemarin, health pass untuk cegah mpox dan uji coba makan siang gratis
Anti Hoax
Hoaks! Pembuatan SATUSEHAT Health Pass berbayar Rp500.000
10 November 2024 06:58 WIB
Arsip - Ilustrasi - Warga mengakses aplikasi SatuSehat Mobile di Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa/am.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Tags: