Solo (ANTARA News) - Truk yang mengangkut ratusan sepeda motor dalam program "mudik gratis" dari Kementerian Perhubungan, Kamis atau H-4, mulai tiba di Kota Solo, Jawa Tengah.
Sebanyak sembilan truk yang mengangkut sepeda motor tersebut tiba di halaman kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Surakarta, sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurut Kepala Dishubkoinfo Kota Surakarta, Yosca Herman Soedrajad, jumlah sepeda motor yang mengikuti mudik gratis ini sebanyak 405 unit.
"Truk yang memuat sepeda motor pemudik mulai tiba Kamis siang ini hingga sore hari," katanya.
Menurut dia, ratusan sepeda motor yang mengikuti mudik gratis tersebut, pemiliknya ada 600 orang dengan menumpang bus, dan mulai diberangkatkan dari Jakarta, Kamis pagi.
Selain itu, pada program mudik gratis tersebut juga akan memberikan bantuan bahan bakar minyak premium sebanyak satu liter. Karena, sepeda motor saat dimuat truk tangkinya dalam keadaan kosong.
"Keluarga pemilik sepeda motor itu diperkirakan tiba di Terminal Tirtonadi Solo, Jumat (25/7) pagi," katanya.
Mekanisme pengambilan sepeda motor milik pemudik tersebut, Yosca menjelaskan, sangat mudah pemilik sudah diberikan surat identitas kendaraan dari Kemenhub sehingga tinggal menunjukkan surat pengantar identitas sepeda motornya.
Menurut dia, langkah yang diambil Kemenhub ini sebagai langkah mengantisipasi angka kecelakaan lalu lintas pemudik selama Lebaran.
"Pemudik dengan sepeda motor memiliki risiko tinggi karena faktor kelelahan pengedara, dan padatnya lalu lintas. Sehingga, dengan program pemerintah itu, diharapkan mampu membantu pemudik dan menekan angka kecelakaan," katanya.
Sepeda motor "mudik gratis" tiba di Solo
24 Juli 2014 15:01 WIB
Mudik Gratis Kemenhub, Calon penumpang bersiap naik bus ketika mudik bareng di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (24/7). Kementerian Perhubungan menggelar mudik gratis bagi 4.937 pemudik dengan tujuan mengurangi jumlah pemudik sepeda motor sedangkan sepeda motor mereka akan diangkut menggunakan truk. (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: