Pelatih PSKC: Pemain kehilangan fokus penyebab kalah dari PSMS
9 November 2024 19:23 WIB
Pemain PSMS (hijau) sedang berebut bola dengan pemain PSKC pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia yang digelar di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara. (Antara/HO-)
Deli Serdang (ANTARA) - Pelatih PSKC Cimahi, Kas Hartadi mengakui anak asuhnya banyak melakukan kesalahan terutama di barisan pertahanan sehingga timnya kalah 2-4 dari PSMS Medan pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia yang digelar di Stadion Baharuddin, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu.
"Anak-anak kehilangan fokus dan pada akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri yang akhirnya berujung pada kekalahan meski kita sempat menyamakan kedudukan 2-2 sebelum akhirnya kalah 2-4," katanya usai laga.
Namun ia mengakui jalannya laga cukup seru, karena ke dua tim bisa saling jual beli serangan. Anak-anak asuhnya juga mampu meladeni permainan tuan rumah, terbukti sempat bisa menyamakan kedudukan sebelum akhirnya harus menyerah 2-4.
"Pertandingan tadi cukup seru dan kedua tim saling jual beli serangan. Kita babak pertama kecolongan dua gol. Babak kedua saya mengubah formasi dan mampu samakan kedudukan. Tapi, kita kembali kecolongan," katanya.
Sementara pemain PSKC Cimahi, Dias Angga mengatakan hasil tersebut memang tidak baik bagi timnya, namun ia mengajak semua pemain tetap fokus menatap laga selanjutnya yang dinilai juga sangat penting.
"PSKC awal babak kedua bermain bagus dan kami mampu samakan kedudukan. Namun, setelah itu kehilangan konsentrasi sehingga PSMS bisa cetak gol. Kita tidak boleh lengah dan fokus di laga berikutnya melawan Sriwijaya FC di Bandung," katanya.
Pada laga yang berlangsung tanpa penonton tersebut, gol-gol tuan rumah PSMS Medan dicetak Nathan Fariel Kusuma pada menit ke-35 dan Jacinto Junior Conceicao Cabral menit ke-39, serta Rachmad Hidayat menit ke-60 dan 80.
Sementara gol balasan tim tamu PSKC Cimahi masing-masing dicetak Matheus Vieira Da Sila menit 51 dan Gufran Al Maruf menit 52.
Baca juga: PSMS Medan kalahkan PSKC dengan skor 4-2
Baca juga: Pelatih PSMS puji mental pemain usai kalahkan PSKC 4-2
"Anak-anak kehilangan fokus dan pada akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri yang akhirnya berujung pada kekalahan meski kita sempat menyamakan kedudukan 2-2 sebelum akhirnya kalah 2-4," katanya usai laga.
Namun ia mengakui jalannya laga cukup seru, karena ke dua tim bisa saling jual beli serangan. Anak-anak asuhnya juga mampu meladeni permainan tuan rumah, terbukti sempat bisa menyamakan kedudukan sebelum akhirnya harus menyerah 2-4.
"Pertandingan tadi cukup seru dan kedua tim saling jual beli serangan. Kita babak pertama kecolongan dua gol. Babak kedua saya mengubah formasi dan mampu samakan kedudukan. Tapi, kita kembali kecolongan," katanya.
Sementara pemain PSKC Cimahi, Dias Angga mengatakan hasil tersebut memang tidak baik bagi timnya, namun ia mengajak semua pemain tetap fokus menatap laga selanjutnya yang dinilai juga sangat penting.
"PSKC awal babak kedua bermain bagus dan kami mampu samakan kedudukan. Namun, setelah itu kehilangan konsentrasi sehingga PSMS bisa cetak gol. Kita tidak boleh lengah dan fokus di laga berikutnya melawan Sriwijaya FC di Bandung," katanya.
Pada laga yang berlangsung tanpa penonton tersebut, gol-gol tuan rumah PSMS Medan dicetak Nathan Fariel Kusuma pada menit ke-35 dan Jacinto Junior Conceicao Cabral menit ke-39, serta Rachmad Hidayat menit ke-60 dan 80.
Sementara gol balasan tim tamu PSKC Cimahi masing-masing dicetak Matheus Vieira Da Sila menit 51 dan Gufran Al Maruf menit 52.
Baca juga: PSMS Medan kalahkan PSKC dengan skor 4-2
Baca juga: Pelatih PSMS puji mental pemain usai kalahkan PSKC 4-2
Pewarta: Juraidi
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: