Wamen Dikti Saintek: Ada dua indikator kunci untuk menuju kesuksesan
9 November 2024 16:02 WIB
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek) RI Prof Dr Fauzan saat memberikan sambutan pada Student Day Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Dome kampus setempat, Sabtu (9/11/2024) (ANTARA/Endang Sukarelawati)
Malang (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek) RI Fauzan mengemukakan untuk menuju kesuksesan ada dua indikator kunci yang harus dipegang teguh.
"Kedua indikator kunci tersebut adalah fokus dan berpegang teguh pada tujuan yang ingin diraih dan tidak mudah mengeluh terhadap masalah yang ditemui/dihadapi," katanya di hadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saat mengikuti Student Day di Dome kampus setempat di Malang, Sabtu.
Ia mengatakan Student Day merupakan tradisi lama yang sudah rutin digelar UMM dan tidak banyak dilakukan oleh perguruan tinggi lain. Beragam rangkaian kegiatan dihadirkan sebagai ruang bagi mahasiswa agar bisa mengeksplorasi minat, baik dalam ranah akademik maupun non-akademik.
Ia menekankan pentingnya berorganisasi dan mengelola ego selama mengarungi kehidupan sebagai mahasiswa dan kehidupan profesional. Kemampuan mengontrol ego menjadikan manusia lebih bijak dalam menyikapi masalah yang dihadapi.
Ia menceritakan bahwa pencapaian yang diraihnya tak lepas dari kontribusi UMM. Program-program mandiri yang menarik dan variatif milik UMM berhasil menarik perhatian Presiden RI yang berpikiran solutif dan mandiri.
“Secara langsung, Pak Prabowo tertarik dengan program yang dijalankan UMM. Selain itu, dalam rangka melayani mahasiswanya, ada tiga poin kompetensi yang UMM tekankan, yakni kompetensi akademik, entrepreneurship atau kewirausahaan, dan leadership,” katanya.
Baca juga: Stella: Pembangunan universitas baru tak menjamin pendidikan merata
Pada kesempatan itu, Fauzan memotivasi ribuan mahasiswa baru yang disebut sebagai Gen24 UMM itu untuk meraih cita-cita dan impian dengan fokus.
"Hindarilah mengeluh akan rintangan/masalah yang biasa ditemui selama proses perjalanan. Mari manfaatkan waktu kita untuk introspeksi sebagai modal untuk mengukir perjalanan yang lebih baik lagi,” ucap Rektor UMM periode 2016-2024 itu.
Rektor UMM Nazaruddin Malik berterima kasih atas kehadiran seluruh civitas academica UMM dan menyambut hangat acara tersebut.
Rangkaian acara Student Day adalah representasi dan cara UMM menyemai gairah, atmosfer pendidikan dan kebersamaan, serta menyemaikan kultur untuk selalu optimistis demi masa depan yang lebih baik.
Ia juga bangga sekaligus bersyukur terhadap kehadiran serta pencapaian rektor sebelumnya, Fauzan, yang saat ini berkesempatan berkecimpung di Kabinet Merah Putih.
“UMM selalu bertekad untuk melahirkan serta menghadirkan kader-kader terbaik untuk Indonesia. Saya ucapkan selamat datang kembali Pak Wamen. Terima kasih atas kehadiran dan pesan-pesannya pada mahasiswa,” katanya.
Baca juga: Dirjen Dikti: PT terus tingkatkan mutu dengan strategi dan inovasi
Baca juga: Kemendiktisaintek tengah lakukan transformasi pendidikan tinggi
"Kedua indikator kunci tersebut adalah fokus dan berpegang teguh pada tujuan yang ingin diraih dan tidak mudah mengeluh terhadap masalah yang ditemui/dihadapi," katanya di hadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saat mengikuti Student Day di Dome kampus setempat di Malang, Sabtu.
Ia mengatakan Student Day merupakan tradisi lama yang sudah rutin digelar UMM dan tidak banyak dilakukan oleh perguruan tinggi lain. Beragam rangkaian kegiatan dihadirkan sebagai ruang bagi mahasiswa agar bisa mengeksplorasi minat, baik dalam ranah akademik maupun non-akademik.
Ia menekankan pentingnya berorganisasi dan mengelola ego selama mengarungi kehidupan sebagai mahasiswa dan kehidupan profesional. Kemampuan mengontrol ego menjadikan manusia lebih bijak dalam menyikapi masalah yang dihadapi.
Ia menceritakan bahwa pencapaian yang diraihnya tak lepas dari kontribusi UMM. Program-program mandiri yang menarik dan variatif milik UMM berhasil menarik perhatian Presiden RI yang berpikiran solutif dan mandiri.
“Secara langsung, Pak Prabowo tertarik dengan program yang dijalankan UMM. Selain itu, dalam rangka melayani mahasiswanya, ada tiga poin kompetensi yang UMM tekankan, yakni kompetensi akademik, entrepreneurship atau kewirausahaan, dan leadership,” katanya.
Baca juga: Stella: Pembangunan universitas baru tak menjamin pendidikan merata
Pada kesempatan itu, Fauzan memotivasi ribuan mahasiswa baru yang disebut sebagai Gen24 UMM itu untuk meraih cita-cita dan impian dengan fokus.
"Hindarilah mengeluh akan rintangan/masalah yang biasa ditemui selama proses perjalanan. Mari manfaatkan waktu kita untuk introspeksi sebagai modal untuk mengukir perjalanan yang lebih baik lagi,” ucap Rektor UMM periode 2016-2024 itu.
Rektor UMM Nazaruddin Malik berterima kasih atas kehadiran seluruh civitas academica UMM dan menyambut hangat acara tersebut.
Rangkaian acara Student Day adalah representasi dan cara UMM menyemai gairah, atmosfer pendidikan dan kebersamaan, serta menyemaikan kultur untuk selalu optimistis demi masa depan yang lebih baik.
Ia juga bangga sekaligus bersyukur terhadap kehadiran serta pencapaian rektor sebelumnya, Fauzan, yang saat ini berkesempatan berkecimpung di Kabinet Merah Putih.
“UMM selalu bertekad untuk melahirkan serta menghadirkan kader-kader terbaik untuk Indonesia. Saya ucapkan selamat datang kembali Pak Wamen. Terima kasih atas kehadiran dan pesan-pesannya pada mahasiswa,” katanya.
Baca juga: Dirjen Dikti: PT terus tingkatkan mutu dengan strategi dan inovasi
Baca juga: Kemendiktisaintek tengah lakukan transformasi pendidikan tinggi
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Tags: