Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Fakultas Hukum Universitas Jember (FH Unej) menggelar acara "Peluncuran Buku Karya Dosen FH Unej" sebanyak 13 buku dengan beragam judul yang menarik dan kekinian untuk memperkuat literasi hukum di Indonesia.

Kegiatan dalam rangka Dies Natalis ke-60 FH Unej itu dihadiri secara daring oleh Ketua Dewan Pers Indonesia Ninik Rahayu dan Dosen UIN Raden Fatah Palembang yang juga penulis 40 buku hukum Dr Muhammd Sadi Is secara luring di ruang Auditorium FH Unej, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu.

"Peluncuran buku karya dosen FH Unej adalah program tahunan yang penting dan bermanfaat dalam memenuhi kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi. Itu tradisi yang terus kami jaga sejak tahun 2021, diharapkan setiap tahun selalu meningkat," kata Dekan FH Unej Prof Bayu Dwi Anggono dalam sambutannya.

Baca juga: Wakil Ketua MK apresiasi peluncuran 9 buku karya dosen FH Unej

Menurutnya, FH Unej tidak hanya menghasilkan lulusan yang punya kemahiran, pengetahuan dan praktisi hukum yang mengemban profesi hukum, seperti hakim, jaksa, advokat, notaris, namun diharapkan perguruan tinggi dapat memproduksi perkembangan ilmu pengetahuan hukum yang dinamis.

Setiap bagian atau jurusan di FH Unej memberikan peluang kepada dosen untuk menulis buku, dan tiap bagian juga memiliki kewajiban untuk menerbitkan bunga rampai tulisan atau book chapter, sehingga kegiatan peluncuran buku itu diharapkan bisa memperkaya hingga memperkuat khasanah ilmu dan literasi hukum nasional.

"Buku karya dosen FH Unej tersebut merupakan representasi perkembangan dari teori, pengaturan dan praktik hukum kekinian, baik di bidang hukum pidana, perdata maupun tata negara, sehingga bisa menjadi referensi rujukan di bidang pendidikan," katanya.

Bayu mengatakan buku karya dosen tersebut memiliki manfaat, yakni sebagai sumber rujukan bagi mahasiswa dalam menempuh pendidikan di FH dan juga bisa digunakan oleh akademisi sebagai rujukan di internal FH Unej.

"Namun, tidak menutup kemungkinan buku karya dosen FH Unej digunakan oleh fakultas hukum di universitas lain, karena kurikulum pendidikan hukum hampir sama, sehingga FH Unej bisa mewarnai pendidikan hukum di Indonesia," ujarnya.

Ia menjelaskan buku itu juga bisa memberikan kontribusi bagi para pengambil kebijakan, pemangku kepentingan dan aparat penegak hukum dalam melakukan pembangunan hukum di Indonesia, sehingga kontribusi itu tidak hanya bagi internal kampus, tapi jadi sumber rujukan dalam pembangunan hukum dan reformasi hukum yang sedang berjalan.

Baca juga: Kepala PPATK hadiri peluncuran 12 buku karya dosen FH Unej

Baca juga: FH Unej Gelar "Video Conference" Sidang PHPU di MK


Beberapa buku yang diluncurkan di antaranya buku "Jaminan Sosial bagi ASN (Dinamika sebelum dan pasca-berlakunya UU ASN)" karya Prof Bayu Dwi Anggono kolaborasi dengan tim, Ilmu Hukum Positif karya Dr Aan Efendi bersama tim, Tindak Pidana Pencucian Uang dalam Perspektif Kejahatan Terorganisasi (Penegakan dan Pemberantasannya) edisi Revisi karya Prof M. Arief Amrullah.

Kemudian, buku "Marginalisition and Human Rights in Southest Asia" karya Al Khanif PhD, dan "Konstruksi Diskriminatif (Tantangan Politik Hukum Afirmasi-Selektif untuk Perempuan di Indonesia) karya Dr Ninik Rahayu.

Setelah peluncuran buku, kegiatan dilanjutkan dengan talkshow bertema "Pentingnya Literasi Hukum" dengan menghadirkan narasumber penulis 40 buku hukum yang juga dosen UIN Raden Fatah Palembang Dr Muhammd Sadi Is yang memaparkan kiat-kiat dan tips menulis buku kepada para dosen dan mahasiswa FH Unej.