Pemkab Bogor tarik wisatawan lewat Festival Musik Amphitheater
9 November 2024 15:09 WIB
Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika membuka Festival Musik Semasa Amphitheater di Taman Budaya, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berupaya meningkatkan daya tarik bagi wisatawan melalui gelaran Festival Musik Semasa Amphitheater di Taman Budaya, Sentul.
“Mudah-mudahan tidak hanya bisa meningkatkan kunjungan wisatawan tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui ekonomi kreatifnya,” ungkap Sekretaris Kabupaten (Sekda) Bogor Ajat Rochmat Jatnika diwawancarai usai membuka Festival Musik Semasa Amphitheater, Sabtu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Yudi Santosa menyebutkan, kegiatan tersebut bagian dari upaya Pemkab Bogor dalam mendongkrak angka kunjungan wisata.
“Kita berharap bahwa dengan kegiatan ini kunjungan wisata di Kabupaten Bogor terus meningkat sesuai target yang diinginkan dan memperkenalkan kepada masyarakat bahwa wisata di Kabupaten Bogor bukan hanya Puncak," kata Yudi.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bogor meningkatkan target kunjungan wisatawan pada 2024 menjadi 12 juta, dari target tahun sebelumnya yang hanya 10 juta wisatawan.
"(Targetnya) 12 juta. Peningkatannya sekitar 20 persen dari (target) tahun yang lalu," ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor kini masif membantu promosi destinasi-destinasi wisata baru, khususnya di Kawasan Wisata Puncak, Cisarua.
"Kita mempromosikan pariwisata di sini dan kita ingin target yang kita canangkan tercapai terutama dalam memberikan pelayanan destinasi wisata yang baru, terutama yang ada di Kabupaten Bogor," kata Yudi.
Peningkatan target kunjungan wisata di Kabupaten Bogor dilakukan dilakukan bertahap setelah pandemi COVID-19 sudah mereda pada 2021.
Meningkatnya jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Bogor, kata dia, terjadi sejak 2021, setelah anjlok secara drastis pada 2020 akibat pandemi.
"Sejak 2021 mengalami peningkatan sebesar 36 persen. Semoga tahun-tahun selanjutnya kembali meningkat," ujarnya.
Ia mencatat, pada 2020 angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor anjlok hingga 50 persen menjadi 4,4 juta kunjungan. Kemudian, kembali meningkat di 2021 menjadi 6,08 juta kunjungan.
Padahal, sebelum pandemi, tren angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seperti pada 2017 sebanyak 7,3 juta wisatawan, kemudian 2018 sebanyak 7,5 juta wisatawan, dan 2019 sebanyak 9,4 juta wisatawan.
Baca juga: Taman Safari Bogor menutup edisi khusus Halloween 2024
Baca juga: Satpol PP Bogor pastikan bongkar kembali bangunan warpat di Puncak
Baca juga: Menjaga kenyamanan kawasan Puncak sebagai destinasi wisata
“Mudah-mudahan tidak hanya bisa meningkatkan kunjungan wisatawan tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui ekonomi kreatifnya,” ungkap Sekretaris Kabupaten (Sekda) Bogor Ajat Rochmat Jatnika diwawancarai usai membuka Festival Musik Semasa Amphitheater, Sabtu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Yudi Santosa menyebutkan, kegiatan tersebut bagian dari upaya Pemkab Bogor dalam mendongkrak angka kunjungan wisata.
“Kita berharap bahwa dengan kegiatan ini kunjungan wisata di Kabupaten Bogor terus meningkat sesuai target yang diinginkan dan memperkenalkan kepada masyarakat bahwa wisata di Kabupaten Bogor bukan hanya Puncak," kata Yudi.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bogor meningkatkan target kunjungan wisatawan pada 2024 menjadi 12 juta, dari target tahun sebelumnya yang hanya 10 juta wisatawan.
"(Targetnya) 12 juta. Peningkatannya sekitar 20 persen dari (target) tahun yang lalu," ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor kini masif membantu promosi destinasi-destinasi wisata baru, khususnya di Kawasan Wisata Puncak, Cisarua.
"Kita mempromosikan pariwisata di sini dan kita ingin target yang kita canangkan tercapai terutama dalam memberikan pelayanan destinasi wisata yang baru, terutama yang ada di Kabupaten Bogor," kata Yudi.
Peningkatan target kunjungan wisata di Kabupaten Bogor dilakukan dilakukan bertahap setelah pandemi COVID-19 sudah mereda pada 2021.
Meningkatnya jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Bogor, kata dia, terjadi sejak 2021, setelah anjlok secara drastis pada 2020 akibat pandemi.
"Sejak 2021 mengalami peningkatan sebesar 36 persen. Semoga tahun-tahun selanjutnya kembali meningkat," ujarnya.
Ia mencatat, pada 2020 angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor anjlok hingga 50 persen menjadi 4,4 juta kunjungan. Kemudian, kembali meningkat di 2021 menjadi 6,08 juta kunjungan.
Padahal, sebelum pandemi, tren angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seperti pada 2017 sebanyak 7,3 juta wisatawan, kemudian 2018 sebanyak 7,5 juta wisatawan, dan 2019 sebanyak 9,4 juta wisatawan.
Baca juga: Taman Safari Bogor menutup edisi khusus Halloween 2024
Baca juga: Satpol PP Bogor pastikan bongkar kembali bangunan warpat di Puncak
Baca juga: Menjaga kenyamanan kawasan Puncak sebagai destinasi wisata
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
Tags: