BI Fast merupakan infrastruktur sistem pembayaran yang dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran dalam memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.
Nama BI Fast sendiri sebuah singkatan dari Bank Indonesia Fast Payment, pertama kali diluncurkan di penghujung 2021. Implementasi BI-FAST sebagai salah satu upaya Bank Indonesia (BI) untuk terus mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui infrastruktur fast payment.
BI Fast menjadi alternatif untuk sistem transfer online yang telah disediakan oleh Bank Indonesia, memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat selama 24 jam sehari dalam satu minggu. Terdapat beberapa keuntungan dari layanan transfer BI Fast, diantaranya:
- Jam operasional 24 jam sehingga nasabah dapat melakukan transfer atau berkirim uang kapan saja dengan cepat dan praktis
- Proses transaksi berbasis realtime, melalui BI Fast dapat langsung di proses saat itu juga
- BI Fast dapat diakses melalui kanal mobile/internet
- Bisa transfer menggunakan nomor rekening, nomor telepon, atau e-mail (proxy address)
- Keamanan yang lebih lengkap dan otomatis, dilengkapi dengan fitur Countering Financing of Terrorism (CFT), fraud detection dan Anti-Money Laundering (AML).
BI-Fast sebagai sistem layanan transfer antar bank menawarkan kecepatan dan biaya transfer yang murah. Nasabah yang melakukan transfer antarbank dengan layanan BI Fast akan dikenakan biaya transfer sebesar Rp2.500 per transaksi, dengan minimal transaksi Rp10.000 dan terdapat limit transaksi maksimal mencapai Rp250 juta per hari.
Cara transfer BI Fast via mobile banking
- Buka aplikasi mobile banking Anda
- Masuk pilih menu "Transfer", kemudian pilih "Transfer ke Bank Lain"
- Pilih bank tujuan dan masukkan nomor rekening tujuan yang ingin ditransfer
- Masukkan nominal transfer
- Pada bagian "Layanan Transfer/Metode Transfer", pilih "BI Fast"
- Klik "Lanjutkan/Kirim"
- Masukkan PIN Anda
- Transfer berhasil akan menampilkan resi transaksi Anda.
Baca juga: BI perkuat sinergi BI-FAST dan infrastuktur industri fast payment
Baca juga: BI tidak menutup kemungkinan penyesuaian tarif BI-FAST
Baca juga: BPK temukan masalah dalam LKTBI, terkait SBN hingga BI-FAST