Jakarta (ANTARA) - Dalam era modern yang serba digital ini, keberadaan WiFi menjadi hal yang sangat esensial dalam setiap aktivitas kehidupan sehari-hari. Tidak hanya menggunakan routers, saat ini jaringan WiFi juga bisa dihasilkan melalui ponsel dan dapat dibagikan ke pengguna lain.

Fitur ini biasanya disebut WiFi hotspot atau juga tethering. Hotspot ini biasanya dibuat dengan perangkat pribadi, misalnya dengan mengaktifkan fitur hotspot tethering pada ponsel atau smartphone Anda.

Pengguna dapat berbagi koneksi internet dari data seluler yang dimiliki perangkat mereka dengan perangkat lain di sekitarnya, misalnya ketika berada di tempat tanpa akses WiFi.

Definisi hotspot sendiri adalah titik akses nirkabel yang memungkinkan perangkat untuk terhubung ke internet melalui jaringan WiFi. Hotspot biasanya dibuat dengan menggunakan perangkat yang mampu memancarkan sinyal WiFi, seperti router atau smartphone pada hotspot seluler.

Sama dengan WiFi pada umunya, hotspot seluler ini juga disertai dengan fitur keamanan yang diatur oleh pemilik perangkat lewat kata sandi yang bisa diaktifkan dan diatur sesuai preferensi pengguna.

Cara mengaktifkan hotspot diperangkat smartphone juga cukup mudah, Anda hanya cukup mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
  • Pastikan data seluler perangkat Anda memiliki atau terisi kuota internet.
  • Aktifkan data seluler pada perangkat smartphone.
  • Buka pengaturan dan cari opsi hotspot seluler.
  • Tetapkan nama perangkat dan kata sandi untuk keamanan hotspot Anda supaya tidak dapat digunakan sembarang orang (kondisional).
  • Aktifkan mode hotspot/tethering hingga ikon menyala.
  • Hotspot telah aktif dan siap digunakan.

Meskipun fitur hotspot seluler sangat membantu dalam menyediakan akses internet saat bepergian, pengguna perlu berhati-hati dalam mengelola data mereka. Karena ketika hotspot aktif, perangkat yang terhubung dapat mengakses internet menggunakan kuota data pemilik perangkat.

Hal ini dapat menyebabkan konsumsi data yang tinggi, terutama jika perangkat lain melakukan unduhan atau streaming yang intensif.

Sebagai langkah antisipasi, beberapa perangkat memiliki fitur pembatasan penggunaan data yang dapat diaktifkan untuk mengontrol pemakaian internet saat hotspot digunakan oleh perangkat lain.

Selain itu, penting untuk memperhatikan keamanan jaringan hotspot Anda. Karena jaringan hotspot dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki kata sandinya, pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan menggantinya secara berkala.

Hal tersebut penting dilakukan untuk melindungi data dan mencegah akses yang tidak diinginkan ke perangkat Anda.

Beberapa perangkat bahkan menyediakan fitur enkripsi atau otentikasi dua faktor sebagai perlindungan tambahan.

Penggunaan hotspot seluler memberikan kemudahan akses internet kapan saja dan di mana saja, terutama di lokasi yang tidak memiliki jaringan WiFi.

Namun, pemilik perangkat tetap harus bijak dalam mengatur penggunaan data dan menjaga keamanan koneksi agar tidak terjadi penyalahgunaan.

Dengan langkah-langkah pengaturan yang benar, fitur hotspot dapat menjadi solusi praktis yang aman dan efisien untuk memenuhi kebutuhan akses internet sehari-hari.

Baca juga: Pengertian WiFi dan hotspot beserta fungsi dan cara mengaktifkannya

Baca juga: POCO C75 hadir dengan performa tangguh

Baca juga: Lengkap, perbandingan spek Samsung Galaxy Z Flip 5 vs Oppo Find N3