Perusahaan di Tangerang daur ulang pembuatan kardus empat jam selesai
9 November 2024 12:04 WIB
Marketing Manager PT Alpha Gemilang Makmur Christabelle menunjukan lembaran polypropylene yang merupakan hasil daur ulang di lokasi pabrik yang berada di kawasan Industri Jatake Tangerang , Kamis (7/11/2024). Alva Board memproduksi 138 jenis produk kardus polypropylene hasil mendaur ulang untuk menciptakan produk ramah lingkungan yang telah diekspor ke luar negeri seperti Inggris dan Irlandia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/gp.
Tangerang (ANTARA) - Perusahaan polypropylene (pp) board di Tangerang menerapkan sistem daur ulang pembuatan kardus selesai dalam empat jam sesuai imbauan pemerintah agar mengubah dari metode kumpul, angkut, buang menjadi pengurangan di sumber dengan prinsip ekonomi sirkular serta tanggung jawab produsen.
"Kami merancang kardus ALVAboard untuk penggunaan berulang dan bisa didaur ulang 100 persen, agar mengurangi kebutuhan kemasan berulang serta menekan limbah paket yang berdampak pada lingkungan," kata CEO PT Alpha Gemilang Makmur Alden Lukman, di Tangerang, Banten, Sabtu.
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada 2023, terdapat 38,2 juta ton timbulan sampah secara nasional dan jenis sampah plastik mengisi komposisi terbesar kedua dengan 19,21 persen dari total timbulan. Tanpa tindakan luar biasa, diperkirakan komposisi sampah plastik akan melonjak dari 19,21 persen pada 2023 menjadi 38,42 persen pada 2050 yang berpotensi mencemari ekosistem dan mengancam kesehatan manusia.
Alden juga mengatakan salah satu pembeda utama produknya adalah proses daur ulangnya lebih efisien dan cepat, karena mampu menyelesaikan hanya dalam waktu tiga hingga empat jam serta konsumsi energi yang lebih sedikit. Hal ini berbeda dengan proses daur ulang kardus konvensional membutuhkan waktu cukup panjang dan mengkonsumsi energi yang lebih banyak.
Lalu kardus yang dihasilkan pun memiliki kualitas unggulan, yakni tidak bisa sobek, tahan benturan, sehingga keamanan produk di dalamnya terjaga, bahkan dalam kondisi cuaca yang ekstrem. "Produk ini menjadi solusi dalam menghadapi tantangan pengiriman paket saat musim hujan maupun musim panas khususnya pelaku usaha e-commerce," ujarnya.
Alden menambahkan, perusahaannya telah 138 jenis produk kardus berbagai ukuran yang dijual dengan harga Rp1.099 hingga Rp35.114 tergantung bentuknya. Penjualan terbanyak di dalam negeri saat ini adalah jenis kardus dokumen, serbaguna dan paket mencapai 10.000 pcs sebulan. Pihaknya juga melayani kebutuhan untuk di luar negeri seperti Irlandia, London, dan kota di Inggris lainnya.
"Saat Pemilu Pilpres dan Pileg 2024 kemarin, tiga tempat pemungutan suara (TPS) di London dan Manchester menggunakan kotak dan bilik suara buatan kami. Hal ini menunjukkan kebanggaan bagi produk dalam negeri yang memiliki kualitas terbaik," ujarnya.
Marketing Manager PT Alpha Gemilang Makmur Christabelle mengatakan material utama ALVAboard adalah lembaran polypropylene (pp) yang telah meraih sertifikasi halal, sehingga dapat dipercaya sebagai solusi kemasan yang memberikan keamanan dan kepastian dalam menyediakan produk halal untuk masyarakat.
Bagi pelaku usaha yang ingin menonjolkan identitasnya, pihaknya menerima kustomisasi kebutuhan kemasan yang dapat dicetak logo disesuaikan dengan kebutuhan branding. Tinta sablon yang digunakan adalah waterbased dan food grade, tidak mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga lebih aman bagi lingkungan dan kesehatan.
Pihaknya juga menerapkan proses manufaktur yang efisien energi dan sudah menggunakan energi terbarukan yakni solar panel. "Semua ini sebagai bentuk kontribusi kami terhadap kelestarian lingkungan sesuai instruksi pemerintah," ujarnya pula.
Adapun terkait sistem daur ulang yang diterapkan dan hanya berlangsung selama 4 jam adalah diawali dengan dengan memasukkan sisa potongan kardus berbagai ukuran, ke dalam mesin penghancur agar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil seperti kerikil.
Kardus berukuran kecil dari mesin penghancur kemudian dipindahkan ke dalam mesin mixer untuk dicampur dengan pewarna sesuai keinginan atau pesanan. Setelah tercampur sempurna, mesin secara otomatis mencetak kembali lembaran kardus yang ukurannya disesuaikan dengan jenis item yang akan diproduksi.
Lembaran kardus itu kemudian dibentuk sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan pada mesin pembentuk pola kardus dan pada bagian akhir yakni mesin las ultrasonic. "Tak ada satu pun potongan kardus tersisa. Semua kita olah lagi menjadi kardus dengan bantuan mesin," katanya lagi.
Proses efisien ini, ujar Christabelle, memungkinkan ALVAboard mempertahankan keunggulan produk sambil mengurangi dampak lingkungan apalagi di saat terus meningkatnya permintaan solusi kemasan berkelanjutan.
"Ini adalah bentuk komitmen kami terhadap tanggung jawab lingkungan dengan tetap memperhatikan kualitas produk yang mempunyai keunggulan. Kami berharap dapat terus berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan melalui inovasi dan kemitraan yang berkelanjutan,” katanya pula.
Baca juga: Sayurbox sediakan layanan pengembalian kardus belanja
Baca juga: PT Aplha daur ulang kardus plastik rusak dukung ekonomi sirkular
"Kami merancang kardus ALVAboard untuk penggunaan berulang dan bisa didaur ulang 100 persen, agar mengurangi kebutuhan kemasan berulang serta menekan limbah paket yang berdampak pada lingkungan," kata CEO PT Alpha Gemilang Makmur Alden Lukman, di Tangerang, Banten, Sabtu.
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada 2023, terdapat 38,2 juta ton timbulan sampah secara nasional dan jenis sampah plastik mengisi komposisi terbesar kedua dengan 19,21 persen dari total timbulan. Tanpa tindakan luar biasa, diperkirakan komposisi sampah plastik akan melonjak dari 19,21 persen pada 2023 menjadi 38,42 persen pada 2050 yang berpotensi mencemari ekosistem dan mengancam kesehatan manusia.
Alden juga mengatakan salah satu pembeda utama produknya adalah proses daur ulangnya lebih efisien dan cepat, karena mampu menyelesaikan hanya dalam waktu tiga hingga empat jam serta konsumsi energi yang lebih sedikit. Hal ini berbeda dengan proses daur ulang kardus konvensional membutuhkan waktu cukup panjang dan mengkonsumsi energi yang lebih banyak.
Lalu kardus yang dihasilkan pun memiliki kualitas unggulan, yakni tidak bisa sobek, tahan benturan, sehingga keamanan produk di dalamnya terjaga, bahkan dalam kondisi cuaca yang ekstrem. "Produk ini menjadi solusi dalam menghadapi tantangan pengiriman paket saat musim hujan maupun musim panas khususnya pelaku usaha e-commerce," ujarnya.
Alden menambahkan, perusahaannya telah 138 jenis produk kardus berbagai ukuran yang dijual dengan harga Rp1.099 hingga Rp35.114 tergantung bentuknya. Penjualan terbanyak di dalam negeri saat ini adalah jenis kardus dokumen, serbaguna dan paket mencapai 10.000 pcs sebulan. Pihaknya juga melayani kebutuhan untuk di luar negeri seperti Irlandia, London, dan kota di Inggris lainnya.
"Saat Pemilu Pilpres dan Pileg 2024 kemarin, tiga tempat pemungutan suara (TPS) di London dan Manchester menggunakan kotak dan bilik suara buatan kami. Hal ini menunjukkan kebanggaan bagi produk dalam negeri yang memiliki kualitas terbaik," ujarnya.
Marketing Manager PT Alpha Gemilang Makmur Christabelle mengatakan material utama ALVAboard adalah lembaran polypropylene (pp) yang telah meraih sertifikasi halal, sehingga dapat dipercaya sebagai solusi kemasan yang memberikan keamanan dan kepastian dalam menyediakan produk halal untuk masyarakat.
Bagi pelaku usaha yang ingin menonjolkan identitasnya, pihaknya menerima kustomisasi kebutuhan kemasan yang dapat dicetak logo disesuaikan dengan kebutuhan branding. Tinta sablon yang digunakan adalah waterbased dan food grade, tidak mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga lebih aman bagi lingkungan dan kesehatan.
Pihaknya juga menerapkan proses manufaktur yang efisien energi dan sudah menggunakan energi terbarukan yakni solar panel. "Semua ini sebagai bentuk kontribusi kami terhadap kelestarian lingkungan sesuai instruksi pemerintah," ujarnya pula.
Adapun terkait sistem daur ulang yang diterapkan dan hanya berlangsung selama 4 jam adalah diawali dengan dengan memasukkan sisa potongan kardus berbagai ukuran, ke dalam mesin penghancur agar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil seperti kerikil.
Kardus berukuran kecil dari mesin penghancur kemudian dipindahkan ke dalam mesin mixer untuk dicampur dengan pewarna sesuai keinginan atau pesanan. Setelah tercampur sempurna, mesin secara otomatis mencetak kembali lembaran kardus yang ukurannya disesuaikan dengan jenis item yang akan diproduksi.
Lembaran kardus itu kemudian dibentuk sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan pada mesin pembentuk pola kardus dan pada bagian akhir yakni mesin las ultrasonic. "Tak ada satu pun potongan kardus tersisa. Semua kita olah lagi menjadi kardus dengan bantuan mesin," katanya lagi.
Proses efisien ini, ujar Christabelle, memungkinkan ALVAboard mempertahankan keunggulan produk sambil mengurangi dampak lingkungan apalagi di saat terus meningkatnya permintaan solusi kemasan berkelanjutan.
"Ini adalah bentuk komitmen kami terhadap tanggung jawab lingkungan dengan tetap memperhatikan kualitas produk yang mempunyai keunggulan. Kami berharap dapat terus berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan melalui inovasi dan kemitraan yang berkelanjutan,” katanya pula.
Baca juga: Sayurbox sediakan layanan pengembalian kardus belanja
Baca juga: PT Aplha daur ulang kardus plastik rusak dukung ekonomi sirkular
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: