Kelompok tani perempuan Supiori ikut menanam keladi
9 November 2024 12:03 WIB
Pelaksana tugas Kepala Bidang Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Biak Numfor, Papua Tony Rumaropen memegang bibit tanaman keladi sebelum disalurkan ke petani orang asli Papua sebagai program ketahanan pangan daerah. ANTARA/Muhsidin/pri.
Biak (ANTARA) - Kelompok tani perempuan Papua di Kabupaten Supiori, ikut menanam bibit keladi guna mendukung ketahanan pangan dan swasembada pangan lokal.
"Satu hektare lahan telah disiapkan untuk menanam keladi tersebar di Sorindiweri, Distrik Supiori Timur, Supiori Selatan, Supiori Utara dan Supiori Barat," ujar Ketua Kelompok Tani Perempuan Supiori Insar Rumawak di Sorindiweri, Papua, Sabtu.
Diakuinya, bibit tanaman keladi didapat kelompok tani dari bantuan pemerintah Provinsi Papua sebanyak 10 ribu bibit.
Dari ribuan bibit keladi bantuan pemerintah, lanjut Insar, hingga sekarang sudah sudah ditanami di beberapa lokasi kebun masyarakat adat.
"Dengan dukungan bibit dan pupuk kami sudah mulai menanam keladi," ujar Insar.
Dia menargetkan, hasil menanam keladi diharapkan dapat berhasil dipanen dalam lima hingga enam bulan.
Ia mengaku, sebagai petani inginkan hasil menanam keladi di lahan warganya bisa dipanen dengan lancar pada beberapa lokasi lahan.
Sementara itu, warga kampung Mapia Mama Yawan mengharapkan bibit tanaman keladi bisa memberikan manfaat ekonomi buat keluarga mereka.
"Semoga bibit keladi bisa tumbuh dan dipanen beberapa bulan ke depan," harapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Supiori Ferra Wanggai mengajak warga Supiori dapat mendukung program menanam keladi untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan lokal dan swasembada pangan nasional.
Baca juga: Ikhtiar perempuan Papua wujudkan kampung ketahanan pangan
"Satu hektare lahan telah disiapkan untuk menanam keladi tersebar di Sorindiweri, Distrik Supiori Timur, Supiori Selatan, Supiori Utara dan Supiori Barat," ujar Ketua Kelompok Tani Perempuan Supiori Insar Rumawak di Sorindiweri, Papua, Sabtu.
Diakuinya, bibit tanaman keladi didapat kelompok tani dari bantuan pemerintah Provinsi Papua sebanyak 10 ribu bibit.
Dari ribuan bibit keladi bantuan pemerintah, lanjut Insar, hingga sekarang sudah sudah ditanami di beberapa lokasi kebun masyarakat adat.
"Dengan dukungan bibit dan pupuk kami sudah mulai menanam keladi," ujar Insar.
Dia menargetkan, hasil menanam keladi diharapkan dapat berhasil dipanen dalam lima hingga enam bulan.
Ia mengaku, sebagai petani inginkan hasil menanam keladi di lahan warganya bisa dipanen dengan lancar pada beberapa lokasi lahan.
Sementara itu, warga kampung Mapia Mama Yawan mengharapkan bibit tanaman keladi bisa memberikan manfaat ekonomi buat keluarga mereka.
"Semoga bibit keladi bisa tumbuh dan dipanen beberapa bulan ke depan," harapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Supiori Ferra Wanggai mengajak warga Supiori dapat mendukung program menanam keladi untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan lokal dan swasembada pangan nasional.
Baca juga: Ikhtiar perempuan Papua wujudkan kampung ketahanan pangan
Pewarta: Muhsidin
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: