Posind-Jalin sinergi pelayanan pembayaran QR Cross-Border di Singapura
9 November 2024 11:39 WIB
Penandatanganan piagam simbolis kerja sama layanan pembayaran QR cross-border antara PT Pos Indonesia (Posind) dengan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) di ajang Singapore Fintech Festival (SFF) 2024,Singapura, Jumat (8/11/2024). ANTARA/HO-Jalin
Jakarta (ANTARA) - PT Pos Indonesia (Posind) melalui Aplikasi Pospay dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) berkolaborasi dalam pelayanan pembayaran QR cross-border, yang memungkinkan nasabah Pospay melakukan transaksi di Singapura.
Direktur Komersial Jalin Eko Dedi Rukminto menyatakan kolaborasi tersebut memungkinkan transaksi lintas negara yang lebih luas bagi nasabah.
"Jaringan Link dari Jalin akan mendukung nasabah Pospay yang bepergian ke Singapura agar dapat bertransaksi dengan nyaman, layaknya bertransaksi di negeri sendiri," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Didukung oleh jaringan pemroses pembayaran digital (switching) Link milik Jalin, layanan ini diresmikan melalui penandatanganan piagam simbolis di ajang Singapore Fintech Festival (SFF) 2024.
Menurut dia, langkah tersebut merupakan wujud sinergi BUMN yang memperkuat konektivitas pembayaran digital nasional dan mendukung akselerasi digitalisasi sesuai Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.
Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan Pos Indonesia Haris menambahkan, kolaborasi ini memungkinkan nasabah Pospay untuk melakukan pembayaran lintas negara dengan praktis, menghadirkan pengalaman transaksi yang mudah dan aman saat bepergian ke Singapura maupun kawasan regional lainnya seperti Malaysia dan Thailand.
Layanan QR cross-border tersebut, katanya lagi, akan menambah keunggulan Pospay sebagai platform keuangan yang inklusif, mudah diakses, dan relevan bagi masyarakat luas.
Dengan dukungan Jalin, Pospay dapat memanfaatkan jaringan switching yang aman dan terpercaya, sehingga memberikan pengalaman transaksi lintas negara efisien bagi nasabahnya yang saat ini memiliki pengguna aktif sebanyak lebih dari 400 ribu pengguna.
Menurut dia, sinergi antar-BUMN ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pembayaran digital nasional, membuka peluang transaksi lintas negara yang lebih luas, dan mendukung visi BSPI 2030 untuk menciptakan infrastruktur pembayaran digital yang modern dan terhubung dengan standar internasional.
Baca juga: PosInd tingkatkan kualitas layanan pembayaran pensiun
Baca juga: PosIND sebut penyaluran bansos sembako dan PKH capai 97 persen
Direktur Komersial Jalin Eko Dedi Rukminto menyatakan kolaborasi tersebut memungkinkan transaksi lintas negara yang lebih luas bagi nasabah.
"Jaringan Link dari Jalin akan mendukung nasabah Pospay yang bepergian ke Singapura agar dapat bertransaksi dengan nyaman, layaknya bertransaksi di negeri sendiri," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Didukung oleh jaringan pemroses pembayaran digital (switching) Link milik Jalin, layanan ini diresmikan melalui penandatanganan piagam simbolis di ajang Singapore Fintech Festival (SFF) 2024.
Menurut dia, langkah tersebut merupakan wujud sinergi BUMN yang memperkuat konektivitas pembayaran digital nasional dan mendukung akselerasi digitalisasi sesuai Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.
Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan Pos Indonesia Haris menambahkan, kolaborasi ini memungkinkan nasabah Pospay untuk melakukan pembayaran lintas negara dengan praktis, menghadirkan pengalaman transaksi yang mudah dan aman saat bepergian ke Singapura maupun kawasan regional lainnya seperti Malaysia dan Thailand.
Layanan QR cross-border tersebut, katanya lagi, akan menambah keunggulan Pospay sebagai platform keuangan yang inklusif, mudah diakses, dan relevan bagi masyarakat luas.
Dengan dukungan Jalin, Pospay dapat memanfaatkan jaringan switching yang aman dan terpercaya, sehingga memberikan pengalaman transaksi lintas negara efisien bagi nasabahnya yang saat ini memiliki pengguna aktif sebanyak lebih dari 400 ribu pengguna.
Menurut dia, sinergi antar-BUMN ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pembayaran digital nasional, membuka peluang transaksi lintas negara yang lebih luas, dan mendukung visi BSPI 2030 untuk menciptakan infrastruktur pembayaran digital yang modern dan terhubung dengan standar internasional.
Baca juga: PosInd tingkatkan kualitas layanan pembayaran pensiun
Baca juga: PosIND sebut penyaluran bansos sembako dan PKH capai 97 persen
Pewarta: Subagyo
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: