“Kami menyambut dengan baik dan gembira sekali soal program itu. Jadi masyarakat Indonesia ketika di hari ulang tahunnya punya kesempatan untuk mendapatkan medical check-up gratis karena itu penting sekali, tidak semua masyarakat sadar untuk melakukannya secara rutin setiap tahun,” kata dia usai perayaan HUT Ke-43 YJI di Jakarta Pusat, Sabtu.
Di samping minim kesadaran warga melakukan skrining kesehatan secara rutin, ia menilai tidak semua lapisan masyarakat memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan.
Oleh karena itu, ia mengatakan, program skrining kesehatan gratis sebagai kado ulang tahun dari pemerintah tersebut tentu membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Baca juga: IDI: Program skrining kesehatan gratis jadi langkah maju pemerintah
Pada Selasa (22/10), Kementerian Kesehatan merencanakan melakukan notifikasi skrining kesehatan secara masif kepada masyarakat, sebagai upaya promotif dan preventif kesehatan, salah satunya saat hari ulang tahun.
"Kami akan 'launching' skrining (kesehatan, red) saat ulang tahun. Jadi, setiap warga negara pada saat ulang tahunnya akan diberikan notifikasi," katanya.
Menurut dia, skrining kesehatan tersebut tidak dipungut biaya sebab pemerintah yang akan menanggung.
Kemenkes melalui layanan faskes akan memperbanyak skrining kesehatan kepada masyarakat, baik penyakit degeneratif maupun menular.
Baca juga: Wamenkes: Skrining kesehatan gratis disesuaikan dengan kelompok usia
Baca juga: Anggota DPR: Benahi ketimpangan faskes untuk skrining kesehatan gratis