Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA Undip) menyatakan siap memberikan saran dan kritikan terhadap pasangan Capres-Cawapres terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) guna merealisasikan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Kita programkan seminar untuk memberikan masukan bagi presiden baru," kata Ketua Umum IKA Undip, Maryono di Jakarta Rabu.

Sebagai akademisi, Maryoto mengatakan, akan mengawal janji pasangan nomor dua tersebut saat kampanye.

Maryoto meminta pasangan Jokowi-JK merealisasikan janji kampanye yang memprioritaskan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Sekretaris Jenderal IKA Undip, Muqowwam menambahkan, agenda pembahasan yang utama mengenai persoalan kesejahteraan rakyat.

Sebab, tingkat warga miskin atau tidak mampu secara ekonomi di Indonesia mencapai 11,6 persen yang harus diupayakan agar terjadi penurunan.

"Penanganan masalah kemiskinan menjadi hal utama dalam pembangunan Bangsa Indonesia," ujar Muqowwam.

Berdasarkan riset, dia mengungkapkan pendapatan per kapita di Indonesia hanya mencapai Rp600 ribu per bulan.

Hal tersebut menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia berada jauh dari batas maksimal yang ditetapkan Bank Dunia sebesar 1,5 Dolar Amerika Serikat.

Muqowwam menuntut pasangan Jokowi-JK tidak hanya mengumbar janji namun harus mendongkrak perekonomian masyarakat Indonesia.

(T014/F003)