Bandung (ANTARA News) - Arus kendaraan di gerbang tol keluar Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu, ramai dilalui pemudik menggunakan kendaraan pribadi roda empat dari berbagai kota besar wilayah Jabar dan Jakarta.

Kasip Supervisi Gerbang Tol Cileunyi Iwan Rahadian mengatakan, sudah dua hari tercatat terjadi peningkatan volume kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cileunyi.

"Ya hari ini ada peningkatan kendaraan yang keluar tol Cileunyi," kata Iwan.

Ia menyebutkan, terhitung sejak pukul 05.30 WIB hingga pukul 13.30 WIB jumlah kendaraan yang keluar gerbang tol Cileunyi sebanyak 13.758 unit.

Sebelumnya, jumlah kendaraan yang tercatat, Senin (21/7) sebanyak 34.077 unit, kemudian Selasa (22/7) tercatat 33.052 unit kendaraan.

"Kendaraan yang keluar itu, masih kebanyakan kendaraan pemudik lokal, ada juga kendaraan angkutan umum bus," katanya.

Menurut dia, jumlah kendaraan yang keluar dari tol Cileunyi diprediksi hari berikutnya akan terus meningkat.

Puncak arus mudik, lanjut dia, diperkirakan terjadi tiga hari sebelum hari raya Lebaran atau serentaknya libur lebaran pegawai pemerintah dan perusahaan swasta.

"Diperkirakan tanggal 25 puncak mudiknya," kata Iwan.

Sementara itu, kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cileunyi merupakan jalur menuju jalur tengah Jabar yakni Sumedang, Majalengka lalu Cirebon, dan jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Garut, Tasikmalaya, Ciamis lalu Jawa Tengah.

Menjelang sore volume kendaraan di kawasan Cileunyi terus ramai.

Sejumlah polisi berupaya mengatur arus lalu lintas kendaraan di jalur utama keluar masuk gerbang tol Cileunyi.

Petugas kepolisian di Pos Cileunyi tidak segan-segan melakukan tindakan mengambil surat-surat kendaraan bagi pengendara yang memberhentikan kendaraannya di kawasan rambu larangan berhenti.