Jakarta (ANTARA News) - Direktur lembaga pemantau media sosial, Deddy Rahman, mengatakan kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014membuktikan peran media sosial.

"Berdasarkan pengamatan sejak sebelum Pilpres dilangsungkan, Jokowi memang mengungguli Prabowo," ujar Deddy di Jakarta, Rabu.

Sebelumnya, Katapedia meramalkan Jokowi-JK akan menjadi pasangan presiden dan wakil presiden Indonesia 2014-2019.

Saat itu, Deddy memperkirakan Jokowi akan mengungguli Prabowo karena berdasarkan pengamatan di media sosila, Jokowi unggul 52,06 persen berbanding 47,93 persen untuk Prabowo.

"Dengan hasil pleno KPU yang mengumumkan keunggulan Jokowi terhadap Prabowo membuktikan bahwa suara di media sosial memang menggambarkan suara dari rakyat," kata dia.

Pembicaraan dari rakyat dapat menggambarkan kata hati rakyat. Itu juga membuktikan teknologi pemantauan media sosial Katapedia bisa memprediksi masa depan apabila digunakan dengan baik.

"Alat pemantau media sosial bisa memprediksi masa depan," ucap Deddy Rahman.

Sebelumnya, ketika Jokowi maju menjadi Gubernur DKI Jakarta, Katapedia berhasil memprediksi dengan benar.

Selain Jokowi-Ahok, tercatat Alex Noerdin-Ishak Mekki untuk Sumatera Selatan, dan Ridwan Kamil-Oded Danial juga sudah diperkirakan oleh Katapedia.

"Hasil ini semakin memperkuat pernyataan bahwa pembicaraan di media sosial dapat mewakili perasaan rakyat secara keseluruhan. Bayangkan apabila kita memonitor seluruh Indonesia, kita bisa mengetahui
keluhan rakyat untuk segera dicarikan solusinya," terang dia.