Jakarta (ANTARA) - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan pembangunan Pelabuhan Palembang Baru yang berlokasi di Tanjung Carat berjalan lancar. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu mengatakan, kepastian pembangunan pelabuhan tersebut dilakukan pihaknya mengingat fasilitas konektivitas ini bakal berperan penting dalam integrasi ekonomi dan investasi Indonesia.

"Saya akan memastikan dukungan penuh dan koordinasi lintas kementerian untuk suksesnya pembangunan pelabuhan ini,” kata dia dalam pernyataan di Jakarta, Jumat.

Disampaikannya, pelabuhan ini direncanakan sebagai motor penggerak ekspor sumber daya alam dari Sumatera Selatan, sekaligus berfungsi menjadi katalis bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan di wilayah tersebut.

Oleh karena itu, guna memperkuat koordinasi lintas sektor, pihaknya pada Selasa (6/11) sudah melakukan konsolidasi antara Pemerintah Provinsi Sumsel dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi/Kabupaten Kota se-Sumatera Selatan.

Dalam kesempatan itu, dirinya menekankan pentingnya rantai pasok pelabuhan dalam memajukan iklim investasi dan hilirisasi Indonesia.

“Untuk mendorong investasi, untuk mendorong proses hilirisasi, maka dibutuhkan strategi logistik supply chain pelabuhan, strategi sumber energi yang murah, strategi sumber yang terdekat,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan langkah strategis tersebut turut membantu meningkatkan daya saing industri hilir, mempercepat pengolahan bahan baku menjadi produk bernilai tambah, serta mendukung terbentuknya ekosistem industri yang berkelanjutan.

Sebelumnya Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan target investasi Indonesia pada 2025 mencapai 120 juta dolar AS, atau setara dengan sekitar Rp1.900 triliun bila dikonversi ke rupiah.

"Target investasi untuk tahun depan adalah sekitar 120 juta dolar AS untuk investasi luar negeri dan lokal," kata Rosan ketika memberikan sambutan dalam Gala Dinner bersama duta besar negara sahabat yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Jumat (1/11).


Baca juga: Menjaga asa Pelabuhan Tanjung Carat
Baca juga: INSA Sumsel berharap Pelabuhan Tanjung Carat segera terealisasi
Baca juga: Menhub RI targetkan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat mulai 2024