Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) Rakhmadi Afif Kusumo memastikan kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam kondisi prima untuk digunakan dalam laga timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Hari ini (kondisi rumput SUGBK) sudah tahap prima dan siap dipakai untuk match timnas kita," kata Rakhmadi Afif Kusumo kepada awak media usai mendampingi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Erick Thohir meninjau rumput lapangan SUGBK di Senayan, Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan, upaya peningkatan kualitas rumput di SUGBK dilakukan dengan menggunakan teknologi baru yang dipelajari yaitu lay and play. Pihaknya sedang mempelajari teknik pengerolan (rolling) dalam menata rumput SUGBK.

"Kami pasang (rumput) dengan cara mengerol rumput-rumput. Dari rol tersebut maka rumput-rumput akan pelan-pelan bersatu. Dan hari ini usia (rumput) sudah cukup matang dan sudah kuat," ujarnya.

Ia menjelaskan, menjelang penggunaan SUGBK untuk laga timnas Indonesia, pihaknya sudah memangkas rumput lapangan. Selanjutnya, menjelang hari pertandingan, pihak pelatih timnas maupun dari PSSI bisa meninjau kembali kondisi rumput yang ada.

Baca juga: Erick Thohir inginkan timnas kantongi poin lawan Jepang dan Arab Saudi

"Jika perlu dipotong lagi lebih pendek, kami akan sesuaikan," ujarnya.

SUGBK akan menjadi markas timnas Indonesia saat melakoni dua lagi penting dalam perjuangan untuk lolos ke Piala Dunia yaitu melawan Jepang pada Jumat, 15 November.

Selanjutnya, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong juga kembali berperan sebagai tuan rumah untuk menjamu Arab Saudi pada Selasa, 19 November.

Timnas Indonesia saat ini berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan membukukan tiga poin setelah menahan imbang Arab Saudi 1-1, Australia 0-0, Bahrain 2-2, dan takluk dari China 1-2.

Baca juga: Erick Thohir sebut rumput SUGBK dalam kondisi terbaik
Baca juga: PSSI sebut 281.000 suporter timnas terverifikasi dalam Garuda ID