PDIP ajak masyarakat awasi kinerja Jokowi-JK
23 Juli 2014 09:28 WIB
Presiden Terpilih Joko Widodo Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres terpilih Jusuf Kalla (kanan) tersenyum saat mengikuti pembacaan keputusan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Umum Presiden 2014 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (22/7). Pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla memperoleh suara 70.997.833 (53,15 persen), Prabowo - Hatta 62.576.444 (46,85 persen) dari total suara sah sebesar 133.574.277. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengajak masyarakat mengawasi kinerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla ketika pasangan ini mengemban amanah rakyat sebagai presiden dan wakil presiden, sekaligus membantu kerja pemerintahan baru tersebut.
"Peran serta dan partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat diberikan pada pemerintahan Jokowi-JK. Selain itu, bersama-sama mendukung serta mengawasi jalannya pemerintahan," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDIPEriko Sotarduga di Jakarta, Rabu.
Eriko mengatakan kemenangan pasangan Jokowi-JK merupakan kemenangan seluruh rakyat Indonesia dan menandakan adanya harapan masyarakat terhadap pasangan tersebut.
Dia pun meminta seluruh rakyat Indonesia dapat bersatu dalam bingkai persatuan Indonesia untuk membangun bangsa menuju Indonesia hebat.
"Setelah pengumuman ini (KPU menetapkan Jokowi-JK sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih, red.), mari seluruh rakyat Indonesia bersatu," ujarnya.
Dia menekankan persatuan tersebut untuk membangun Indonesia yang dipimpin Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (22/7) telah menyelesaikan hasil rekapitulasi nasional suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di 33 Provinsi dan luar negeri.
Pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) unggul dari pasangan nomor urut 1 Prabowo-Subianto Hatta Rajasa.
Total perolehan suara Prabowo-Hatta sebanyak 62.576.444 suara dan Jokowi-JK sebanyak 70.997.883. Dengan demikian, terdapat selisih sebanyak 8.421.389 suara.
"Peran serta dan partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat diberikan pada pemerintahan Jokowi-JK. Selain itu, bersama-sama mendukung serta mengawasi jalannya pemerintahan," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDIPEriko Sotarduga di Jakarta, Rabu.
Eriko mengatakan kemenangan pasangan Jokowi-JK merupakan kemenangan seluruh rakyat Indonesia dan menandakan adanya harapan masyarakat terhadap pasangan tersebut.
Dia pun meminta seluruh rakyat Indonesia dapat bersatu dalam bingkai persatuan Indonesia untuk membangun bangsa menuju Indonesia hebat.
"Setelah pengumuman ini (KPU menetapkan Jokowi-JK sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih, red.), mari seluruh rakyat Indonesia bersatu," ujarnya.
Dia menekankan persatuan tersebut untuk membangun Indonesia yang dipimpin Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (22/7) telah menyelesaikan hasil rekapitulasi nasional suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di 33 Provinsi dan luar negeri.
Pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) unggul dari pasangan nomor urut 1 Prabowo-Subianto Hatta Rajasa.
Total perolehan suara Prabowo-Hatta sebanyak 62.576.444 suara dan Jokowi-JK sebanyak 70.997.883. Dengan demikian, terdapat selisih sebanyak 8.421.389 suara.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: