Jakarta (ANTARA) — ChineseRd, sebuah perusahaan teknologi edukasi yang berbasis di Shenzhen, Tiongkok, memanfaatkan Artificial Inteligence (AI) dalam membantu masyarakat Indonesia untuk lebih mudah dalam belajar Bahasa Mandarin.
Guo Xinlin, Chairman & Founder ChineseRd mengatakan, sistem data besar AI ChineseRD dapat membantu siswa menguji keakuratan pengucapan bahasa Mandarin mereka.
“Teknologi AI kami juga dapat membantu murid melakukan koreksi terhadap karangan yang ditulis dan menyediakan skenario latihan percapakan dan pekerjaan rumah setelah kelas, sehingga guru dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran online ini untuk mengidentifikasi masalah siswa dengan lebih efisien dan melakukan perbaikan yang ditargetkan,” ujarnya.
Dengan memanfaatkan AI, ChineseRD dapat menurunkan biaya belajar bahasa mandarin namun meningkatkan efisiensi pembelajaran siswa, supaya menarik generasi muda dari seluruh dunia untuk belajar bahasa Mandarin.
“Pada saat yang sama, kami sedang mengembangkan fungsi dialog bahasa mandarin berdasarkan skenario otomatis dengan teknologi AI, yang memberikan platform pelatihan berbicara imersif untuk membantu siswa memecahkan masalah berbicara bahasa Mandarin dan secara efektif meningkatkan keterampilan percakapan siswa”, ungkap Guo Xinlin.
Kursus Bahasa Mandarin yang dilakukan secara online sendiri memiliki beberapa keunggulan khususnya dari sisi efisiensi cost. Dengan dilakukannya kursus secara online tentunya dapat dilakukan dengan jarak jauh antara guru dengan siswa. Selain itu, kursus Bahasa mandarin yang dengan cara online ini akan lebih flexible, baik dari sisi waktu maupun lokasi. Siswa dapat belajar dalam beberapa bagian sesuai dengan kecepatan dan pengaturan mereka sendiri, tanpa batasan geografis.