Lebak (ANTARA News) - Pengamanan rel kereta api Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, melibatkan pasukan Marinir selama angkutan mudik Idul Fitri 1435 Hijriyah.
"Kami mendapat bantuan Marinir, Jakarta sebagai Bawah Kendali Operasi (BKO) Mabes TNI untuk pengamanan mudik Lebaran," kata Kepala Stasiun KA Rangkasbitung, Urip di Lebak, Selasa.
Ia mengatakan mereka para anggota Marinir, selain pengamanan di Stasiun Rangkasbitung juga melakukan patroli pengamanan jalur rel kereta.
Pengamanan ini, kata dia, untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat pengguna jasa angkutan kereta api selama Lebaran.
Sebab jalur rel berpotensi terjadi kecelakaan, apabila penyambung besi lepas akibat tangan-tangan jahil yang melakukan perbuatan iseng dengan mengambil baut.
Selain itu juga dikhawatirkan pelaku sabotase menyimpan bom atau bahan peledak.
Karena itu, kata dia, pengamanan yang melibatkan anggota Marinir dapat mengantisipasi dengan baik.
"Kami sangat terbantu dengan adanya petugas dari TNI itu, sehingga kondisi stasiun relatif aman dan kondusif," katanya.
Menurut dia, anggota Marinir bersama petugas KAI melakukan patroli untuk pemeriksaan jalur rel pada malam hari.
Mereka petugas patroli dapat memasang kembali baut-baut yang lepas itu.
Begitu pula petugas pemberangkatan kereta api (PPKA) tidak berani memberangkatkan perjalanan kereta sebelum ada rekomendasi jaminan keamanan dari petugas Brimob.
"Saya kira pengamanan jalur kereta itu sangat penting untuk memberikan jaminan angkutan mudik Lebaran," katanya.
(KR-MSR/Z003)
Marinir kawal rel kereta api Rangkasbitung
22 Juli 2014 21:35 WIB
Lokomotif Kereta Api. (Istimewa)
Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: