Jakarta (ANTARA) - Penyedia layanan telekomunikasi Smartfren meminta masyarakat melaporkan apabila menemukan nomor-nomor yang mempromosikan judi online.

"Kami mengikuti juga soal ini. Jadi di call center kan kami buka terus, jadi silakan saja kalau ada masyarakat yang merasa kalau ada nomor yang dipakai untuk spam, laporkan saja ke kami," ujar Chief Marketing Officer Smartfren Sukaca Purwokardjono di Jakarta, Jumat.

Sukaca mengatakan, setelah menerima laporan, pihaknya akan melakukan verifikasi terhadap nomor tersebut untuk memastikan kebenarannya.

Jika terbukti nomor tersebut melakukan promosi-promosi terkait judi online, pihaknya akan melakukan tindakan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Baca juga: PANDI manfaatkan IDADX solusi bantu pemerintah berantas judi online

Baca juga: Kemenkomdigi berhasil blokir ratusan ribu konten judol

"Setelah dilaporkan nanti nomor itu akan diverifikasi dulu benar atau tidaknya. Yang jelas kita punya kebijakan sesuai aturan pemerintah," ujar dia.

Sukaca mengakui adanya tantangan dalam melacak nomor-nomor yang sering digunakan untuk spam. Menurut dia, pelaku sering kali mengganti nomor yang digunakan, sehingga upaya pelacakan menjadi lebih sulit.

Selain itu, kata dia, terdapat keterbatasan dalam mendeteksi langsung nomor-nomor yang terindikasi melakukan "spam", karena kebijakan privasi data pelanggan.

Pihaknya tidak dapat memantau isi percakapan atau aktivitas pengguna tanpa izin, karena hal tersebut melanggar perlindungan data pelanggan.

Oleh karena itu, Smartfren meminta masyarakat untuk melapor melalui call center sebagai mekanisme untuk menangani nomor-nomor yang terlibat dalam aktivitas promosi ilegal seperti judi online.

Adapun layanan call center Smartfren dapat diakses melalui nomor 021-50100000 dan 08811223344.

"Kami kan di sisi lain juga harus jaga data privasi konsumen kan. Jadi enggak bisa kita setiap nomor kita lihat ini ngomong apa kan tidak boleh kita karena itu data pelanggan. Masyarakat laporkan saja ke call center," kata dia.

Pemerintah terus menggencarkan pemberantasan judi online. Kementerian Komunikasi dan Digital menyediakan berbagai kanal untuk masyarakat melaporkan konten negatif, termasuk judol. Di antaranya adalah Aduankonten.id, yang juga menyediakan layanan WhatsApp di 0811-9224-545.

Ada juga WA chatbot Stop Judi Online di 0811-1001-5080. Selain itu, portal Aduannomor.id bisa digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat tindak pidana.

Baca juga: Kemkomdigi buka pintu untuk pemeriksaan oknum terlibat judi online

Baca juga: Kemkomdigi tindak tegas akun media sosial untuk promosi judi online