Jakarta (ANTARA News) - Penukaran uang di Lapangan IRTI Monas yang disediakan oleh Bank Indonesia (BI) pada H-6 Lebaran mencapai Rp31,4 miliar dari 13.884 orang penukar, kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Lambok Siahaan.

"Penukaran uang ini dilakukan sejak 1 Juli hingga 25 Juli nanti," katanya kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan dalam minggu terakhir pada Juli menjelang Lebaran ini, jumlah orang yang menukarkan uangnya makin meningkat. "Diperkirakan kebutuhan pecahan uang sampai dengan 25 Juli atau periode penukaran uang berakhir akan menembus Rp 118,5 triliun," katanya.

Sementara itu Asisten Direktur Departemen Pengedaran Uang BI T.Faisal mengatakan masyarakat tinggal datang dan menukar uang receh untuk Lebaran dengan maksimal penukaran Rp3,7 juta saja per harinya.

Ia menjelaskan maksimal penukaran ini bertujuan untuk memeratakan peredaran uang yang ditukar masyarakat, dimana dalam besaran Rp3,7 juta tersebut terdiri atas pecahan Rp20 ribu, pecahan Rp10 ribu, pecahan Rp5 ribu dan pecahan Rp2 ribu.

"Penukaran ini untuk membantu masyarakat agar tidak susah mencari tempat penukaran uang dan menukar di tempat yang resmi," ujarnya.

Menurut dia, tempat penukaran resmi tersebut selain 13 bank yaitu BNI, Mandiri, BRI, BTN, DKI, BJB, BCA, Permata, CIMB Niaga, BII, Mega, BNI Syariah dan Muamalat yang membuka pos di Monas, BI juga bekerja sama dengan lima stasiun kereta api yakni Stasiun Kota, Gambir, Senen, Tanah Abang dan Jatinegara.

Kerja sama juga dilakukan di 15 titik pegadaian yakni Pegadaian Ciputat, Tangerang, Kalideres, Kebayoran Baru, Tanjung Priok, Bekasi, Karawang, Depok, Bogor, Jatiwaringin, Pondok Ungu, Kramatjati, Kebon Nanas, Senen dan Syariah Kramat Jaya.

BI juga menyediakan penukaran secara "mobile" dengan mobil keliling ke pasar-pasar seperti Pasar Baru, Pasar Tanah Abang, Pasar Jatinegara, Pasar ITC Mangga Dua, dan Pasar Senen.

(A023/A029)