Shijiazhuang (ANTARA) - China membentuk sebuah aliansi informasi kedirgantaraan dan inovasi internet satelit di Kawasan Baru Xiong'an di Provinsi Hebei, China utara, pada Rabu (6/11).

Hal itu menandai sebuah langkah maju yang signifikan dalam pengembangan kolaboratif di bidang informasi kedirgantaraan China.

Aliansi itu dipimpin oleh badan-badan usaha milik negara (BUMN) utama China yang dikelola secara terpusat dan melibatkan operator telekomunikasi, universitas, institusi penelitian, perusahaan swasta, dan pakar di bidangnya.

Aliansi tersebut siap untuk mendorong pertukaran internasional, dialog akademis, dan inovasi teknologi sehingga dapat memperkuat industri informasi kedirgantaraan dan inisiatif internet satelit.

Ada pun tujuan dari pembentukan aliansi itu adalah untuk memenuhi kebutuhan pengembangan inovatif dengan mengumpulkan sumber daya dan kekuatan di industri ini, akademisi, penelitian, serta berbagai aplikasi praktis.

Selain itu, aliansi tersebut akan membangun sebuah platform terbuka untuk inovasi, yang akan mendorong popularisasi dan kemajuan industri-industri terkait.

Selanjutnya, aliansi itu akan secara aktif terlibat dalam pertukaran dan kerja sama internasional, yang menciptakan lingkungan inovasi yang dinamis yang berfokus pada pengembangan teknologi gabungan, berbagi sumber daya, dan kerja sama ekosistem.

Aliansi tersebut juga berkomitmen untuk memberikan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang andal guna membantu penerapan strategi nasional di sektor kedirgantaraan dan internet satelit.